Bungamputi https://jurnalfkipuntad.com/index.php/bgp <p>Jurnal Bungamputi adalah sebuah publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Jurnal ini menjadi wadah bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk berbagi pengetahuan dan hasil penelitian terkini di bidang pendidikan anak usia dini. Topik yang dibahas dalam jurnal ini sangat beragam, mulai dari pengembangan kurikulum, metode pembelajaran yang inovatif, hingga isu-isu terkini dalam pendidikan anak. Jurnal Bungamputi secara berkala menerbitkan artikel ilmiah yang telah melalui proses review oleh para ahli di bidangnya, sehingga kualitas dan relevansi isi jurnal dapat dipertanggungjawabkan.</p> <p>Melalui publikasi Jurnal Bungamputi, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang PAUD, serta meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia. Selain itu, jurnal ini juga berfungsi sebagai referensi bagi para pendidik, peneliti, dan pembuat kebijakan dalam merumuskan program dan kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini. Dengan demikian, Jurnal Bungamputi berperan penting dalam upaya mewujudkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.</p> FKIP Universitas Tadulako id-ID Bungamputi 2337-7917 MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TOAYA VUNTA KABUPATEN DONGGALA https://jurnalfkipuntad.com/index.php/bgp/article/view/4564 <p>Masalah dalam kajian ini adalah perilaku sosial anak belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut, telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan perilaku sosial anak melalui metode karyawisata. Subjeknya adalah anak kelompok B TK Al Khairaat Toaya Vunta Kabupaten Donggala dengan jumlah 11 anak. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, pemberian tugas dan dokumentasi, dianalisis menggunakan teknik persentase. Data pra tindakan perilaku akrab, 9,09% kategori BSH, 18,18% kategori MB, dan 72,72% kategori BB. Perilaku sosial simpati, 18,18% kategori BSH, 18,18% kategori MB, dan 63,63% kategori BB. Tolong menolong, 18,18% kategori BSH, 9,09% kategori MB, dan 72,72% kategori BB. Setelah dilakukan tindakan, dapat disimpulkan bahwa metode karyawisata dapat meningkatkan perilaku sosial anak. Terbukti adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Perilaku akrab, kategori BSB, BSH dan MB, dari 45,45% meningkat menjadi 90,9% (45,45%). Perilaku sosial simpati, kategori BSB, BSH dan MB, dari 45,45% meningkat menjadi 90,9% (45,45%). Perilaku sosial saling berbagi, kategori BSB, BSH dan MB, dari 54,54% meningkat menjadi 90,9% (36,36%). Rata-rata peningkatan kategori BSB, BSH dan MB sebesar 48,48%, namun masih ada anak 1 anak atau 9,09% yang belum berkembang.</p> FATMAH Hak Cipta (c) 2025 Bungamputi 2025-05-18 2025-05-18 6 2 MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA https://jurnalfkipuntad.com/index.php/bgp/article/view/4562 <p>Masalah dalam kajian ini adalah belum berkembangnya penerapan nilai agama dan moral. Upaya mengatasi masalah tersebut, telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan penerapan nilai agama dan moral melalui metode demonstrasi. Setting dan subjeknya yaitu anak kelompok B TK TK Karya Thayyibah Nupabomba yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan pemberian tugas. serta dianalisis menggunakan persentase. Data pra tindakan perilaku membuang sampah 5% kategori BSB, 5% BSH, 10% MB, dan 80% BB. Perilaku berdoa 5% BSB, 10% BSH, 10% MB, dan 75% BB. Perilaku mencuci tangan 10% BSB, 10% BSH, 10% MB, dan 70% BB. Setelah dilakukan tindakan, maka terdapat peningkatan penerapan nilai agama dan moral dari siklus I ke siklus II. Perilaku membuang sampah kategori BSB, BSH dan MB dari 40% menjadi 90% (50%). Perilaku berdoa kategori BSB, BSH dan MB dari 50% menjadi 90% (40%). Perilaku mencuci tangan kategori BSB, BSH dan MB dari 45% menjadi 90% (45%). Rata-rata peningkatannya 45%, namun masih ada 20% kategori BB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan penerapan nilai agama dan moral anak kelompok B TK Karya Thayyibah Nupabomba.</p> NURLAELA Hak Cipta (c) 2025 Bungamputi 2025-05-18 2025-05-18 6 2 MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK NEGRI PEMBINA DOLO https://jurnalfkipuntad.com/index.php/bgp/article/view/4558 <p>Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anak belum sesuai harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki motorik kasar anak melalui metode demonstrasi di kelompok B TK Negeri Pembina Dolo, subyek penelitian ini melibatkan 11 anak yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan cara observasi dokumentasi, dan pemberian tugas, serta alat yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktifitas guru maupun anak. Hasil penelitian terbukti adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak pada siklus I untuk kemampuan berlari terdapat 36.36% dari penjumlahan ketiga kategori BSB,BSH, dan MB, kemampuan melompat 63.63% dari penjumlahan ketiga kategori BSB,BSH, dan MB, dan kemampuan yang diamati terahir yaitu kemampaun merayap 63.63% dari penjumlahan ketiga kategori BSB,BSH, dan MB, hasil tersebut diperoleh dari penjumlahan tiga kategori. Pada siklus II menunjukan peningkatan kemampuan berlari meningkat menjadi 72,72% kategori berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan, kemudian pada kegiatan melompat meningkat menjadi yaitu 81.81% dengan kategori berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan, sedangkan kemampuan anak dalam merayap meningkat menjadi 81,81% kategori berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan. Dengan hasil yang diperoleh pada pengamatan kemampuan motorik kasar anak pada siklus II sangat jelas mengalami peningkatan dari masing-masing kemampuan yang diamati dalam kategori sangat baik dan baik.</p> I Putu suwika Muraeni Mursanib Hak Cipta (c) 2025 Bungamputi 2025-05-18 2025-05-18 6 2 PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK – INTGRATIF MEWUJUDKAN ANAK YANG SEHAT, CERDAS, CERIA DAN BERAKHLAK MULIA https://jurnalfkipuntad.com/index.php/bgp/article/view/4565 <p>Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pembinaan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan pengembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional ). Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan Fundamental bagi kehidupan selanjutnya, anak usia dini pada rentang usia 0 – 6 tahun, pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia (Berk, 16992 : 18 ) proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan kepada anak harus memperhatikan karakteristik yang di miliki setiap perkembangan anak.</p> Dr. GATOT MARGONO, SPd, MM Hak Cipta (c) 2025 Bungamputi 2025-05-18 2025-05-18 6 2 PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG https://jurnalfkipuntad.com/index.php/bgp/article/view/4563 <p>Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaiman cara guru menggunakan media gambar, bagaimana motivasi belajar anak, dan apakah ada peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara guru menggunakan media gambar, motivasi belajar anak, dan peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kualitatif untuk menggambarkan keadaan sesungguhnya, kemudian disimpulkan. Adapun subjek penelitian adalah seluruh anak kelompok B TK Melati Buranga yang berjumlah 20 anak, terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada peranan media gambar terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Melati Buranga, terbukti dari 20 anak yang menjadi subyek penelitian pada aspek antusias mengikuti materi pembelajaran, aktif dalam mengerjakan tugas, dan mengumpulkan tugas tepat waktu, terdapat 12 anak (60%) kategori Tinggi, 6 anak (30%) kategori Sedang, dan 2 anak (10%) kategori Rendah.</p> FENI TOHEBA Hak Cipta (c) 2025 Bungamputi 2025-05-18 2025-05-18 6 2 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALITA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK A TK PERMATA BUNDA DESA LOLI OGE KEC. BANAWA https://jurnalfkipuntad.com/index.php/bgp/article/view/4561 <p>Permasalahan utama pada penilitian ini adalah apakah ada pengaruh penggunaan media realita terhadap motivasi belajar anak dikelompok A TK Permata Bunda Desa Loli Oge Kec. Banawa. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media realita terhadap motivasi belajar anak dikelompok A TK Permata Bunda Desa Loli Oge Kec.Banawa. untuk menjawab permasalahan diatas, peneliti melakukan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok A TK Permata Bunda Desa Loli Oge Kec. Banawa tahun ajaran 2015/2016. Subyek penelitian berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan analisis data, maka dapat diketahui terjadi peningkatan motivasi anak dari pengamatan dalam semua aspek mau melakukan kegiatan mewarnai gambar, tekun mengerjakan tugas dan tertarik pada pembelajaran yang diajarkan. Data rekapitulasi sebelum penelitian diperoleh rata-rata yaitu, terdapat 0% anak dalam kategori sangat tinggi (ST), 13,33% anak dalam kategori tinggi (T), 39,99% anak dalam kategori sedang (S) dan 46,66% anak dalam kategori rendah (R). Dan pada pengamatan setelah penelitian Minggu kedua rekapitulasinya diperoleh rata-rata terdapat 26,66% anak dalam kategori sangat tinggi (ST), 44,44% anak dalam kategori tinggi (T), 19,99% anak dalam kategori sedang (S) dan 8,88% anak dalam kategori rendah (R). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media realita berpengaruh terhadap motivasi belajar anak dikelompok A TK Permata Bunda Desa Loli Oge Kec. Banawa.</p> Dwi Mardikawati Hak Cipta (c) 2025 Bungamputi 2025-05-18 2025-05-18 6 2 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TATURA https://jurnalfkipuntad.com/index.php/bgp/article/view/4557 <p>Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak dalam mengenal huruf hijaiyah. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kreativitas anak melalui alat permainan edukatif di TK Al-Khairaat Tatura. melibatkan 17 anak yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan pemberian tugas, selanjutnya diolah secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I untuk kemampuan dalam menyebutkan huruf-huruf hijaiyah meningkat menjadi 58,81% berkembang sangat baik, kemampuan dalam mengacak huruf hijaiyah meningkat menjadi 41,16% kategori berkembang sangat baik, dan yang kemampuan yang diamati terahir yaitu kemampuan anak mengenal huruf hijaiyah dalam menebalkan huruf hijaiyah terdapat 41,16% dengan kategori berkembang sesuai harapan, hasil tersebut diperoleh dari penjumlahan dua kategori yang dimiliki yaitu sangat baik dan baik. Pada siklus kedua menunjukan peningkatan dalam menyebutkan huruf-huruf hijaiyah meningkat dari 58,81% menjadi 82,34% (23,53%) kategori BSB, kemudian pada kemampuan mengacak huruf hijaiyah meningkat dari 41,16% menjadi 76,46% (35,3%) dengan kategori BSB, sedangkan kemampuan anak mengenal huruf hijaiyah dalam menebalkan huruf hijaiyah meningkat dari 41,16% menjadi 76,46% (35,3%) kategori BSB. Jika dirata-ratakan peningkatan dari siklus I ke siklus II berkisar 31,37%, walaupun masih ada anak yang belum berhasil tetapi tidak perlu lagi di adakan siklus berikutnya karena sudah menunjukan keberhasilan pada siklus II secara maksimal.</p> ASNIDAR Muraini Mursanib Samsul Alam Hak Cipta (c) 2025 Bungamputi 2025-05-18 2025-05-18 6 2