Jenis dan Kelimpahan Tumbuhan Anggrek Tanah di Padang Padeha Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran

Abstract

Anggrek  tanah merupakan salah satu golongan tumbuhan eksotik yang menyusun vegetasi pada  ekosistem hutan. Kelimpahan individu tumbuhan anggrek di habitatnya merupakan indikator kestabilan populasi. Tujuan penelitian ini adalah menginventarisasi  jenis dan kelimpahan populasi tumbuhan anggrek tanah di Padang Padeha, serta pemanfaatannya sebagai media pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode jalur “belt transect” . Analisis data kelimpahan sesuai formulasi dan skala kualitas lingkungan flora menurut Mueler – Dombois dan Ellenberg (1974). Analisis data kelayakan media pembelajaran sesuai formulasi dan kriteria menurut Arikunto (1996). Hasil penelitian didapat 3 Jenis angrek tanah yaitu  Arudina bambusifoliaLindl, Spathoglotts plicata Blume dan Spathoglottis aurea Lindl dengan kelimpahan individu Arudina bambusifolia 562 /1 Ha, Spathoglotts plicata 497/1 Ha dan Spathoglottis aurea 487/1 Ha. Berdasarkan jumlah kelimpahan individu setiap populasi maka vegetesi anggrek tanah tergolong sangat baik, tetapi dari segi jumlah atau jenis yang di temukan vegetasi anggrek tanah  tergolong sangat  buruk. Hasil validasi media pembelajaran dalam bentuk poster yang dilakukan oleh ahli isi dengan persentase nilai rata-rata 70%  kategori layak digunakan, ahli desain dengan persentase nilai rata-rata 86,67%  kategori sangat layak digunakan dan ahli media dengan persentase nilai rata-rata 71% kategori  layak digunakan. Hasil validasi media pembelajaran dalam bentuk poster yang dilakukan oleh 30  mahasiswa yang dibagi dalam 10 kelompok kecil dan 20 kelompok besar dengan persentase nilai rata-rata 87%/ kategori  sagat layak digunakan.