This is an outdated version published on 2021-07-04. Read the most recent version.

Pengaruh Pemberian Simplisia Daun Pepolo (Bischofia javanica Blume) Terhadap Jumlah Telur Cacing Hymenolepis diminuta Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar

https://doi.org/10.22487/jbse.v6i2.1058

Authors

  • Renindya Marchelly Mauruh Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Achmad Ramadhan Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia
  • I Nengah Kundera Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia

Keywords:

Simplisia; Daun pepolo; Tikus putih

Abstract

Tumbuhan pepolo (Bischofia javanica Blume) merupakan tumbuhan yang sering dijadikan sebagai anthelmintik oleh masyarakat yang berada di dataran tinggi Napu dan Lindu, yang diyakini dapat mengurangi jumlah telur cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi simplisia daun pepolo (Bischofia javanica Blume) yang efektif terhadap penurunan jumlah telur Hymenolepis diminuta pada tikus putih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Konsentrasi simplisia daun pepolo yang diberikan kepada hewan coba berturut-turut adalah konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% yang diberikan selam 14 hari. Analisis data secara statistik menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dengan program STATS versi 2.7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia daun pepolo (Bischofia javanica Blume) dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan jumlah telur Hymenolepis diminuta pada tikus putih. Konsentrasi simplisia daun pepolo yang dapat mengurangi jumlah telur Hymenolepis diminuta pada tikus putih adalah konsentrasi 100%.

Published

2021-07-04

Versions

How to Cite

Mauruh, R. M., Ramadhan, A., & Kundera, I. N. (2021). Pengaruh Pemberian Simplisia Daun Pepolo (Bischofia javanica Blume) Terhadap Jumlah Telur Cacing Hymenolepis diminuta Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar . Journal of Biology Science and Education, 6(2), 346 - 351. https://doi.org/10.22487/jbse.v6i2.1058

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>