Kombinasi Ekstak Daun Sambiloto (Angroraphis paniculata) dan Batang Brotowali (Tinospora crispa) terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Keywords:
Daun Sambiloto; Batang Brotowali; Glukosa Darah; Sumber Belajar.Abstract
Daun sambiloto dan batang brotowali adalah tanaman yang memiliki kandungan antara lain flavonoid, saponin, dan tanin yang diduga mempunyai efek sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun sambiloto dan batang brotowali terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih yang diinduksi lemak babi dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 28 ekor tikus yang dibagi menjadi 7 kelompok dan masing-masing terdiri dari 4 ekor tikus yaitu kelompok kontrol normal yang tidak diberi perlakuan, kontrol positif (K+) yang diinduksi lemak babi dan diberi obat sintesis (metformin), kontrol negatif (K-) yang diinduksi lemak babi dan kelompok P1, P2,P3, dan P4 yang diinduksi lemak babi dan diberi kombinasi ekstrak daun sambiloto dan batang brotowali konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi ekstrak daun sambiloto dan batang brotowali berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih setelah diinduksi lemak babi. Konsentrasi 50% adalah konsentrasi yang efektif menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih dan e-book penuntun praktikum layak sebagai sumber belajar dengan 82,85%.
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
https://creativecommons.org