JURNAL DIKDAS https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Pendidikan Dasar (Jurnal Dikdas) adalah jurnal ilmiah yang fokus pada penelitian, pengembangan, dan inovasi dalam bidang pendidikan dasar. Jurnal ini mencakup berbagai topik, mulai dari metodologi pengajaran, kurikulum, evaluasi pembelajaran, penelitian tindakan kelas, hingga teknologi pendidikan. Dengan tujuan meningkatkan saling pendidikan dasar, Jurnal Dikdas menjadi wadah untuk berbagi temuan penelitian dan praktik terbaik bagi ilmuwan, peneliti, dan praktik</span></span></p> Primary School Teacher Education Study Program; Faculty of Teacher Training and Education; Tadulako University en-US JURNAL DIKDAS 2302-3945 PENERAPAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS 1 SDN BALUASE https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3695 <p><em>This research aims to improve the mathematics learning outcomes of class I students at SDN Baluase through the application of concrete media. Concrete media was chosen because of its ability to help students understand abstract mathematical concepts through the manipulation of real objects. This research uses a classroom action approach (PTK) which is carried out in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation, observation and reflection. Data was collected through test sheets, observations and documentation, which were then analyzed descriptively to measure improvements in student learning outcomes. The subjects of this research were 30 class I students. Data collection was carried out through quantitative data from student test results, while qualitative data was obtained from student test sheets and observation sheets during the learning process. The research success indicator is set with a completion target of 75%. The research results show that the application of concrete media in mathematics learning significantly improves student learning outcomes. In the pre-cycle, only 40% of students achieved completeness with a KKM score of 75. After implementing concrete media, there was a significant increase to 66% in Cycle I and 97% in Cycle II. This research shows that the use of concrete media in mathematics learning in class I at SDN Baluase significantly improves student learning outcomes. The results obtained show a consistent increase in students' understanding of mathematical concepts, object manipulation abilities, and self-confidence. This increase shows that concrete media is effective in helping students understand mathematical concepts better, so that the learning process becomes more interactive and interesting. With concrete media, students are more easily involved in learning and improve learning outcomes and understanding and mathematical skills.</em></p> kasmawati putriwanti Dyah Aini Purbarani Copyright (c) 2024 2024-05-30 2024-05-30 20 1 1 9 Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Media Interaktif Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II di SD Negeri 22 Palu https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3703 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II dalam pembelajaran matematika melalui penerapan media interaktif. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN 22 Palu. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah tercapainya ketuntasan 80% dari siswa yang menunjukkan motivasi belajar yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media interaktif secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada tahap prasiklus, rata-rata motivasi belajar siswa hanya mencapai 47%. Setelah diterapkannya media interaktif pada Siklus I, rata-rata motivasi siswa meningkat menjadi 71%. Peningkatan lebih lanjut terjadi pada Siklus II, dengan rata-rata motivasi belajar siswa mencapai 91%. Setiap indikator motivasi belajar, seperti keterlibatan aktif dalam pembelajaran, hasrat dan keinginan belajar, respon terhadap umpan balik, kegigihan dalam menyelesaikan tugas, dan antusiasme terhadap materi pelajaran, menunjukkan peningkatan yang konsisten dari prasiklus hingga Siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan media interaktif yang inovatif dan menarik dapat secara efektif meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merekomendasikan agar guru lebih sering menggunakan media interaktif dalam proses pembelajaran dan sekolah memberikan dukungan yang memadai untuk penerapan media tersebut. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengeksplorasi dampak jangka panjang penggunaan media interaktif terhadap prestasi belajar siswa.</p> Akbar Kasmawati Copyright (c) 2024 2024-10-25 2024-10-25 20 1 10 22 ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) KELAS IV SD INPRES PORAME https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3719 <p>Analisis Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Dengan <br>Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Kelas IV SD Inpres Porame. Skripsi <br>program pendidikan Guru sekolah dasar, jurusan ilmu pendidikan, fakultas keguruan dan <br>ilmu pendidikan, universitas tadulako. Pembimbing Sarintan N. Kaharu, S.Pd., M.Pd. <br>Masalah pada penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran <br>IPAS, dapat dilihat dari nilai ulangan harian, dimana dari 33 siswa hanya 10 orang yang <br>memperoleh nilai di atas KKM, yaitu 70. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis <br>hasil belajar siswa dengan model problem based learning kelas IV SD Inpres Porame. Jenis <br>penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif sesuai dengan penelitian Bogdan dan <br>Taylor Nugrahani. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Inpres Porame, dengan <br>jumlah siswa 33 orang yang. Pengumpulan data terdiri dari Lembar observasi, wawancara, <br>dokumentasi, dan test. Berdasarkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS dengan <br>materi bagian tubuh tumbuhan yang menggunakan model Problem Based Learning (PBL) <br>dapat dilihat dari tes yang ditemukan sebesar 81,8%, hasil belajar siswa pada skala penilaian <br>sangat baik dan terdapat 18,2% , Hasil belajar siswa dalam skala penilaian kurang baik. Hal <br>itu disebabkan karena gaya belajar yang berbeda antara peserta didik</p> Mutiara Sarintan N. Kaharu Kharunnisa Sinta Satria Dewi Pendit Copyright (c) 2024 2024-10-29 2024-10-29 20 1 23 36 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS PADA SISWA KELAS IV SD INPRES BUMI SAGU https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3720 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif <br>Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV SD <br>Inpres Bumi Sagu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan pada satu <br>kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre <br>Eksperimen Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini <br>yaitu siswa kelas IV SD Inpres Bumi Sagu Tahun Ajar 2024 berjumlah 24 siswa. Sampel <br>dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas IV yang menjadi kelas eksperimen. Instrument yang <br>digunakan adalah instrument tes yaitu soal pilihan ganda yang telah diuji validitas dan <br>reabilitasnya. Analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan linearitas serta <br>pengujian hipotesis menggunakan paired sample t-test yang dianalisis menggunakan SPSS 22 <br>for windows. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikasi 0,000 &lt; 0,05, <br>maka menerima hipotesis Ha dan menolak hipotesis Ho, artinya terdapat pengaruh <br>penggunaan model kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres Bumi <br>Sagu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif <br>Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil belajar IPAS Siswa SD Inpres Bumi <br>Sagu.</p> Alfionita Nuraini Copyright (c) 2024 2024-10-29 2024-10-29 20 1 37 40 IDENTIFIKASI BUDAYA LOKAL DAERAH NAPU SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI WINOWANGA https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3721 <p>Rumusan masalah dalam penelitian ini 1). Apa saja budaya lokal di daerah Napu yang <br>dapat dijadikan sebagai sumber belajar di SD, 2). Bagaimana integrasi budaya lokal didaerah <br>Napu sebagai sumber belajar di SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daftar budaya <br>lokal dan integrasinya yang terdapat daerah napu dan yang bisa dijadikan sebagai sumber <br>belajar di SD N Winowanga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek <br>penelitian ini adalah kepalah sekolah SDN Winowanga, guru kelas V, siswa kelas V dan Ketua <br>Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, wawancara, study <br>pustaka, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data <br>penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa budaya lokal di <br>daerah Napu yang dapat dijadikan sumber belajar di SDN Winowanga yaitu tarian tradisional, <br>rumah adat, dan bahasa daerah. Cara mengintegrasikan budaya lokal di daerah Napu sebagai <br>sumber belajar yaitu dengan cara menyesuaikan dengan mata pelajaran masing-masing dengan <br>budaya</p> Aswinda Herlina Copyright (c) 2024 2024-10-29 2024-10-29 20 1 41 48 PEMANFAATAN MEDIA POSTER PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS III SD INPRES 3 TONDO https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3722 <p>Penelitian tindakan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan minat baca siswa pada mata <br>Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SD Inpres 3 Tondo. Subjek penelitian adalah siswa <br>kelas III SD Inpres 3 Tondo yang berjumlah 25 orang siswa, yang terdiri 9 orang siswa lakilaki dan 16 orang siswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang <br>memiliki dua siklus dan empat tahap, yaitu (a) Perencanaan, (b) Pelaksanaan Tindakan, (c) <br>Obsevasi, (d) Refleksi. Masalah yang diteliti adalah kurangnnya minat baca siswa. Upaya <br>pemecahan masalah yang digunakan yaitu dengan menerapkan media poster. Data <br>dikumpulkan melalui lembar observasi guru dan siswa serta tes hasil tindakan. Hasil <br>penelitian pada siklus I menunjukan persentase ketuntasan klasikal sebesar 66%. Sedangkan <br>pada siklus II diperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 81%. Dari penelitian ini <br>dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media poster dapat meningkatkan minat <br>baca siswa Kelas III SD Inpres 3 Tondo.<br><br></p> Siti Ilma A. Badar Muhammad Aqil Kadek Hariana Muhammad Fasli Copyright (c) 2024 2024-10-29 2024-10-29 20 1 48 56 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 5 KAYUMALUE NGAPA https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3724 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Make a Match Pada </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 5 Kayumalue Ngapa. Jenis penelitian ini adalah penelitian </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">kuantitatif dengan desain One Group Pre-test-Post-test Design. 12 siswa kelas IV terlibat </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">sebagai populasi. Teknik pengambilan sampelnya sebanyak 12 siswa yang terdiri dari 7 siswa </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">laki-laki dan 5 siswa Perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">tes pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata pre-test adalah 55,83 sedangkan </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">rata-rata posttest adalah 80,83. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di kelas IV SD </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Negeri 5 Kayumalue Ngapa diperoleh data hasil perhitungan pengujian hipotesis pada taraf </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">nyata 5% (0,05) diperoleh nilai ????ℎ???????????????????? yaitu 7,00. ????ℎ???????????????????? &gt; ???????????????????????? atau 7,00 &gt; 2,201 karena </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">diketahui ????ℎ???????????????????? &gt; ???????????????????????? maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">bahwa terdapat pengaruh model make a match terhadap hasil belajar siswa pada </span></span></span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pembelajaran IPA di kelas IV SDN 5 Kayumalue Ngapa.</span></span></span></span><br><br></p> Nurafni Nuraini Copyright (c) 2024 2024-10-29 2024-10-29 20 1 57 65 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD INPRES 2 KAMONJI https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3725 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penggunaan model pembelajaran <br>kooperatif teams games tournament berpengaruh terhadap minat belajar IPS siswa kelas IV <br>SD Inpres 2 Kamonji. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel <br>penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres 2 Kamonji. Variable penelitian ini meliputi <br>variable bebas, yaitu penggunaan model pembelajaran kooperatif teams games tournament, <br>dan variable terikat, yaitu minat belajar. Pengumpulan data menggunakan perangkat <br>pembelajaran, angket, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu <br>perangkat pembelajaran, angket, dan lembar observasi. Hasil Penelitian ini menunjukan Data <br>penelitian pada penelitian diambil berdasarkan data minat belajar prestest dan posttest. <br>Berdasarkan dari hasil perhitungan minat belajar menggunakan uji paired sample t-test <br>diperoleh nilai signifikan 0,000 &lt; 0,05, sehingga menerima hipotesis alternatif (Ha) yaitu, ada <br>pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif teams games tournament terhadap <br>minat belajar IPS siswa kelas IV SD Inpres 2 Kamonji.</p> Nina Nasrullah Arif Firmansyah Muchdar Copyright (c) 2024 2024-10-29 2024-10-29 20 1 66 77 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS 2 SDN 24 PALU https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3726 <p>Permasalahan yang di kaji adalah apakah metode latihan terbimbing dapat meningkatkan <br>keterampilan siswa kelas 11 SDN 24 Palu. Adapun tujuan yang diharapkan adalah untuk <br>meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa kelas II SDN 24 Palu melalui metode <br>latihan terbimbing, sehingga siswa dapat membaca dengan lafal dan intonasi yang baik dan <br>benar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan rancangan peneltian <br>mengikuti PTK model Kurt Lewin yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan <br>refleksi. Penilaian didasarkan pada pengamatan proses kemampuan membaca nyaring. <br>Subjek yang diteliti adalah 25 siswa kelas II SDN 24 Palu. Proses penelitian tindakan <br>dilaksanakan sebanyak dua siklus. Data dikumpulkan melalui table keterampilan membaca <br>nyaring, berdasrkan data tersebut, peneliti dapat menetukan penilaian proses keterampialn <br>membaca nyaring. Melalui table hasil belajar siswa kelas II SDN 24 Palu. Hasil menujukkan <br>bahwa rata-rata hasil belajar dari observasi awal sebelum adalah 60,96 dengan ketuntasan <br>belajar hanya sebanyak 20%, penerapan metode latihan terbimbing pada siklus 1 <br>meningkatkan rata-rata hasil keterampilan membaca nyaring menjadi 76,68 dengan <br>persentase ketuntasan sebanyak 60%, refleksi hasil silus pertama guna mampu meningkatkan <br>rata-rata hasil belajar siswa pada siklus kedua menjadi 87,68 dengan presentase ketuntasan <br>mencapai 88%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disumpulkan bahwa metode latihan <br>terbimbing mampu meningkatkan kemampuan membaca nyaring.</p> Mastita Risrizal Rizal Surahman Muhammad Aqil Copyright (c) 2024 2024-10-29 2024-10-29 20 1 66 71