JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft
<h2><img src="http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/public/site/images/rhief/Sampul_JPFT3.png" alt="" />JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) <br /><br /></h2> <p>Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online with registered number ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1489386980" target="_blank" rel="noopener">2580-5924</a> (online), ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1369261451" target="_blank" rel="noopener">2338-3240</a> (print), is a scientific journal which publishes articles related to physics education. <strong>This journal collaborates with <a href="https://drive.google.com/file/d/1iSOdXLIOG2CuAPJqhXi39IlM_z0QtypU/view" target="_blank" rel="noopener">Physics Society Indonesia (PSI).</a> </strong>Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online, will publish three issues in a year. Every submitted manuscript will be reviewed by at least two peer-reviewers using double blind review method. Abstracts and full text that have been published on the website can be read and downloaded for free. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online is managed by a physics education study program and published by Universitas Tadulako. This journal registered in the Crossref system with Digital Object Identifier (DOI) <a href="https://doi.org/10.22487" target="_blank" rel="noopener">10.22487</a>. For author interested in submitting the manuscript, kindly Âregister yourself.</p> <p>Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online is <strong>Nationally Accredited</strong> by Ministry of Research and Technology/National Agency for Research and Innovation. The journal is classified into nationals 4th <strong>(<a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/4515" target="_blank" rel="noopener">SINTA 4</a>)</strong> from volume 6 no 1 2018 to volume 10 no. 1 2022.</p>Universitas Tadulakoen-USJPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)2338-3240Pengaruh Penerapan Teknologi Instruksional Terhadap Self-Efficcacy dan Penguasaan Konsep Dasar Fisika Mahasiswa Pendidikan Fisika
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3987
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh teknologi instruksional terhadap keyakinan diri dan penguasaan konsep dasar mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Tadulako. Sampel terdiri dari 33 mahasiswa semester 3–5 angkatan 2021, 2022, dan 2023. Data keyakinan diri dikumpulkan melalui kuesioner, sementara penguasaan konsep fisika melalui tes. Analisis data mencakup uji normalitas, linearitas, regresi linier sederhana, dan korelasi Pearson. Hasil menunjukkan teknologi instruksional berpengaruh signifikan terhadap keyakinan diri (32,9%) dan penguasaan konsep fisika (32,5%). Korelasi positif ditemukan antara keyakinan diri dan penguasaan konsep dasar (r=0,562, Sig=0,001). Dalam teknologi instruksional, perangkat keras memiliki dampak terendah (1,9). Pada keyakinan diri, keyakinan memahami konsep dasar fisika terendah (3,02), sementara dalam penguasaan konsep, penerapan konsep untuk pemecahan masalah terendah (56,9). Temuan ini menyoroti pentingnya intervensi tambahan untuk meningkatkan pemahaman konsep dasar fisika. Integrasi teknologi instruksional disarankan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan pemahaman mahasiswa.</p>Moh Fahrul Samsuh M SalehI Komang WerdhianaKamaluddin KamaluddinGustina GustinaRudi Santoso
Copyright (c) 2025 Moh Fahrul Samsuh M Saleh, I Komang Werdhiana, Kamaluddin Kamaluddin, Gustina Gustina, Rudi Santoso
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-201311810.22487/jpft.v13i1.3987Pengaruh Model Pembelajaran Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain (PDEODE) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS)
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3846
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain (PDEODE)</em> terhadap peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) di SMAN 1 Bulutaba. Penelitian ini menggunakan <em>quasi-eksperiment</em> dengan <em>desain control group pretest-posttest.</em> Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dengan sampel penelitian yang terdiri dari 27 siswa kelas X4 sebagai kelas kontrol dan 27 siswa kelas X5 sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian dengan taraf signifikansi 0,05 pada aplikasi SPSS 25 untuk uji t diperoleh nilai Sig.(2-<em>tailed</em>) sebesar 0,021. Nilai Sig.(2-<em>tailed</em>) 0,05 artinya Ha diterima. Penelitian ini menggunakan uji N-Gain untuk melihat peningkatan atas perlakuan yang sudah dilaksanakan pada kedua kelompok tersebut. hasil perhitungan uji N-Gain menunjukkan nilai kelas eksperimen sebesar 65,37% termasuk kriteria cukup efektif dan kelas kontrol sebesar 53,10% termasuk kriteria kurang efektif. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran fisika menggunakan strategi pembelajaran PDEODE dan pembelajaran konvesional untuk kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi usaha dan energi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran PDEODE yang cukup efektif terhadap peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Bulutaba.</p>Dewi Yuliana SumbungSupriyatman SupriyatmanIelda ParamitaKamaluddin KamaluddinRudi SantosoMuhammad Jarnawi
Copyright (c) 2025 Dewi Yuliana Sumbung, Supriyatman Supriyatman, Ielda Paramita , Kamaluddin Kamaluddin, Rudi Santoso, Muhammad Jarnawi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-2013191610.22487/jpft.v13i1.3846Perbedaan Hasil Belajar Fisika Materi Usaha Dan Energi Melalui Experiential Learning Berbasis Video dengan Pembelajaran Konvensional
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4080
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika materi usaha dan energi melalui <em>experiential learning</em> berbasis video dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan quisi-eksperimen desain <em>nonequivalent pretest-postest group design</em>. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA, sampel penelitian yang terdiri dari 30 siswa di kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian dengan taraf signifikansi 0,05 untuk uji t diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000. Nilai sig. (2-tailed) 0,05 artinya H<sub>1</sub> diterima. Hasil perhitungan uji N-Gain menunjukkan nilai kelas eksperimen sebesar 71,99% termasuk kriteria cukup efektif dan kelas kontrol sebesar 46,07% termasuk kriteria kurang efektif. Hasil penelitian pembelajaran fisika menggunakan strategi model pembelajaran <em>experiential learning</em> dan konvensional untuk hasil belajar pada materi usaha dan energi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar terhadap pengaruh model pembelajaran <em>experiential learning</em> yang cukup efektif terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 pasangkayu.</p>Nisra NisraSahrul SaehanaIelda ParamitaKetut Alit Adi UntaraDelthawati Isti Ratnaningtyas
Copyright (c) 2025 Nisra, Sahrul Saehana, Ielda Paramita , Ketut Alit Adi Untara, Delthawati Isti Ratnaningtyas
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-20131172310.22487/jpft.v13i1.4080Sikap Siswa Terhadap Modul Ajar Fisika Berbasis Kurikulum Merdeka dan Hubunganya dengan Hasil Belajar Siswa Kelas XI
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4094
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap modul ajar fisika berbasis kurikulum merdeka dan hubunganya dengan hasil belajar siswa. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan model penelitian korelasional. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan korelasi sebesar 0,503. Hal ini berarti bahwa nilai r<sub>hitung</sub> 0.503> r<sub>tabel</sub> 0,250, dengan nilai Signifikansi; <em>Sig. (2-tailed)</em> sebesar <.001 (Sig. < 0,05). Selain itu hasil uji determinasi diperoleh nilai <em>R square </em>sebesar 0.253. Nilai R <em>square</em> ini berasal dari pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau “<em>R</em>” yaitu 0.503 = 0.253. Sehingga besarnya angka koefisien determinasi adalah 0.253 atau sama dengan 25,3%. Mengandung arti bahwa variabel sikap siswa (X) berpengaruh terhadap variabel hasil belajar siswa (Y) sebesar 25,3%, sedangkan sisanya sebesar 74,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil pada uji korelasi dan uji determinasi H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima, serta dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara sikap siswa terhadap modul ajar fisika dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 7 Palu.</p>Susmawati DaudDarsikin DarsikinMuhammad JarnawiKamaluddin KamaluddinNurul Kami SaniRizki Ilmianih
Copyright (c) 2025 Susmawati Daud, Darsikin Darsikin, Muhammad Jarnawi, Kamaluddin Kamaluddin, Nurul Kami Sani, Rizki Ilmianih
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-20131242910.22487/jpft.v13i1.4094Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Menggunakan Animaker Pada Materi Gelombang Cahaya
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4110
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran video animasi menggunakan animaker pada materi gelombang cahaya untuk siswa kelas XI SMA. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang mencakup tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa di SMA Negeri 7 Palu. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat layak digunakan. Dari hasil validasi ahli media, diperoleh skor rata-rata 4,63 dengan kategori "Sangat Baik". Validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,61 dengan kategori "Sangat Baik", dan validasi ahli praktisi menghasilkan skor rata-rata 4,85 dengan kategori "Sangat Baik". Kepraktisan media pembelajaran, berdasarkan hasil respon siswa, menunjukkan rata-rata skor 3,60, dengan kategori “Baik”. Uji coba tes hasil belajar menunjukkan bahwa rata-rata nilai n-gain score sebesar 64%, yang termasuk dalam kategori "Sedang". Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video animasi menggunakan animaker pada materi gelombang cahaya yang dikembangkan efektif meningkatkan pemahaman siswa dan layak digunakan.</p>Nur Faiqah DayanaMuhammad JarnawiUnggul WahyonoMuh. Syarif S. Abd. SyukurRudi SantosoAndi Ulfah Khuzaimah
Copyright (c) 2025 Nur Faiqah Dayana, Muhammad Jarnawi, Unggul Wahyono, Muh. Syarif S. Abd. Syukur, Rudi Santoso, Andi Ulfah Khuzaimah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-20131303610.22487/jpft.v13i1.4110Pengembangan Modul Ajar Fisika Berbasis Tradisi Monyilo Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4114
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk adalah untuk mengetahui keterkaitan antara tradisi Monyilo dengan pembelajaran fisika yang dapat mendukung implementasi kurikulum merdeka. Jenis Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) model ADDIE. Beberapa aspek yang di nilai dari modul ajar yang dikembangkan yaitu aspek identitas umum, aspek profil pelajar pancasila, aspek sarana/prasarana, aspek metode/model pembelajaran, aspek tujuan pembelajaran, aspek apengetahuan prasyarat, aspek pemahaman bermakna, aspek pertanyaan pematik, aspek kegiatan pembelajaran, aspek perangkat asesmen, aspek pengayaan/remedial,aspek refleksi guru/refleksi peserta didik, aspek materi pelajaran, aspek media pembelajaran, aspek glosarium, aspek daftar pustaka, aspek kebahasaan, aspek penyajian, dan aspek kegafrikan. Berdasarkan hasil validasi ahli menunjukan skor rata-rata 3,38 dengan kategori penilaian “Sangat Baik”, dan penilaian validasi oleh guru fisika sebagai praktisi menunjukan skor rata-rata 3,76 dengan kategori penilian “Sangat Baik”. Hasil belajar peserta didik degan pengisian Lkpd menunjukan skor rata-rata 92,72% dengan kriteria “Sangat Efektif”. Dapat disimpulksn bahwa kualitas dan pengembangan modul ajar fisika berbasis tradisi Monyilo termasuk dalam kategori layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa tampilan modul ajar fisika berbasis tradisi Monyilo untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.</p>Meyling puspitasari KoristonHaeruddin HaeruddinKamaluddin KamaluddinMuhammad JarnawiKetut Alit Adi UntaraRudi Santoso
Copyright (c) 2025 Meyling puspitasari Koriston, Haeruddin Haeruddin, Kamaluddin Kamaluddin, Muhammad Jarnawi, Ketut Alit Adi Untara, Rudi Santoso
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-20131374710.22487/jpft.v13i1.4114Implementasi Pembelajaran Eksperimen Untuk Mendorong Proses Bernalar Kritis Pada Materi Hukum Ohm Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4211
<p>Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Pembelajaran Eksperimen untuk Mendorong Proses Bernalar Kritis pada Materi Hukum Ohm dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas XII di SMAN 3 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan meggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 3 Palu yang terdiri dari 198 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas XII MIPA 3 (n=33) sebagai kelas eksperimen dan kelas XII MIPA 6 (n=33) sebagai kelas kontrol. Instrumen Hasil belajar berupa tes pilihan ganda yang telah divalidasi. Hasil tes Hasil belajar setelah diberikan perlakuan menunjukkan bahwa skor rata-rata kelas eksperimen 76,55 dan kelas kontrol 54,38. Setelah itu dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji T (Independent Sample T-test) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang membuktikan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis dan hasil belajar siswa di SMA Negeri 3 Palu.</p>Bagus Dwi SetiawanHaeruddin HaeruddinJusman MansyurI Wayan DarmadiNurul Kami Sani
Copyright (c) 2025 Bagus Dwi Setiawan Bagus, Haeruddin Haeruddin, Jusman Mansyur, I Wayan Darmadi, Nurul Kami Sani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-20131485410.22487/jpft.v13i1.4211Pengaruh Model Pembelajaran Brain Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4166
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran <em>brain based learning </em>terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI SMA Negeri 4 Palu. Jenis penelitian adalah <em>Quasi-ekperimental</em>, dengan desain penelitian adalah <em>nonequivalent pretest-postest group design. </em>Sampel penelitian ini sebanyak 36 orang peserta didik kelas Ekperimen dan 36 orang peserta didik kelas kontrol. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>brain based learning </em>terhadap kemampuan berpikir kritis dilakukan tes uraian berjumlah 6 soal. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Normalitas, Uji homogenitas, uji hipotesis dan uji <em>effect size</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil <em>postest </em>kelas Ekperimen sebesar 85,50 dan kelas kontrol sebesar 71,06. Uji Normalitas <em>posttest</em> kelas Ekperimen diketahui nilai sig sebesar 0,091 > 0,05 dan kelas kontrol nilai sig sebesar 0,077 > 0,05. Uji homogenitas kelas <em>postest</em> yaitu diketahui nilai signifikansi (sig) sebesar 0,241 > 0,05. Uji Hipotesis (Uji-t) kelas <em>postest </em>nilai sig (2<em>-sided prob</em>) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H<sub>o</sub> ditolak dan H<sub>1 </sub>di terima. Artinya ada pengaruh model pembelajaran <em>brain based learning </em>terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Uji <em>effect size </em> diperoleh sebesar 2,61 dengan kategori efek sangat besar.</p>Tiara FauziaGustina GustinaWahyuni N. LaratuHaeruddin HaeruddinMiftah MiftahKetut Alit Adi Untara
Copyright (c) 2025 Tiara Fauzia, Gustina Gustina, Wahyuni N. Laratu, Haeruddin Haeruddin, Miftah Miftah, Ketut Alit Adi Untara
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-20131556210.22487/jpft.v13i1.4166Analisis Kesulitan Siswa Menyelesaikan Soal Fisika
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4220
<p>Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan siswa menyelesaikan soal fisika SMA Negeri 1 Baras. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu tes esai yang berasal dari guru mata pelajaran fisika. Data hasil tes kemudian dianalisis berdasarkan tahapan polya untuk menentukan presentase tingkat kesulitan siswa menyelesaikan soal fisika. Hasil penelitian menunjukan tingkat kesulitan siswa berdasarkan tahapan polya yaitu pada tahap memahami masalah kesulitan yang dialami siswa sebesar 42% dengan kesalahan tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dan tidak menuliskan simbol. Kesulitan pada tahap menyusun rencana yaitu sebesar 33% yaitu siswa keliru dalam menuliskan rumus dan tidak menuliskan rumus. Pada tahap melaksanakan rencana kesulitan siswa sebasar 37% yaitu menuliskan langkah penyelesaian hanya 1 poin dan hasil akhir salah, menuliskan langkah penyelesaian soal tapi salah, keliru dalam perhitungan dan hanya menuliskan jawaban tanpa proses penyelesaian. Pada tahap memeriksa kembali kesulitan siswa sebesar 64% yaitu tidak memeriksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan.</p>Evirahyani W LapameMuh. Syarif S. Abd. SyukurI Komang WerdhianaKetut Alit Adi Untara
Copyright (c) 2025 Evirahyani W Lapame, Muh. Syarif S. Abd. Syukur, I Komang Werdhiana, Ketut Alit Adi Untara
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-20131637010.22487/jpft.v13i1.4220Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Berbasis STEM Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4278
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran <em>Project based learning</em> (PjBL) berbasis STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IX. Jenis penelitian ini adalah <em>Quasi Experiment</em> dengan desain <em>non equivalent control group design.</em> Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 2 Biau tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik <em>purposive sampling</em>, dengan sampel penelitian kelas IX A sebagai kelas kontrol dan kelas IX B sebagai kelas eksperimen. Jenis instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kreatif dibuat dalam bentuk essay yang telah divalidasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji hipotesis (Uji U <em>Mann- Whitney</em>). Hasil menunjukan skor rata-rata kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen sebesar 70,87, sementara kelas kontrol 58,20. uji hipotesis (Uji U <em>Mann-Whitney</em>) menghasilkan perhitungan pada taraf signifikan 0,05 diperoleh nilai < yang artinya hipotesis ditolak dan diterima. Kesimpulanya, model pembelajaran PjBL-STEM berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.</p>Hartati S. SambaliDarsikin DarsikinHaeruddin HaeruddinNurjannah NurjannahDelthawati Isti RatnaningtyasRizki Ilmianih
Copyright (c) 2025 Hartati S. Sambali, Darsikin Darsikin, Haeruddin Haeruddin, Nurjannah Nurjannah, Delthawati Isti Ratnaningtyas, Rizki Ilmianih
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-20131717810.22487/jpft.v13i1.4278Pengembangan Video Pembelajaran Berbahasa Kaili Pada Materi Fisika untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4251
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains pada siswa menggunakan video pembelajaran berbahasa kaili pada materi fisika pada siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Sindue Tobata. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain ADDIE (<em>Analysis, design, development, implementation, and evaluation</em>). Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA secara keseluruhan XI MIPA berjumlah 60 siswa yang terbagi dalam tig akelas sedangkan sampel dipilih satu kelas yaitu XI MIPA 3 dengan cara <em>Purposiv Sampling</em> yaitu Teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Jenis instrument yang digunakan berupa angket, tes, dan dokumentasi. Teknik Analisa data adalah menggunakan uji N-Gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa N-Gain pada kelas eksperimen menunjukkan nilai akhir <em>pretest</em> 56 dan nilai <em>postest </em>sebesar 87 dengan nilai N-Gain sebesar 70 termasuk kedalam kategori tinggi yang artinya pengembangan video pembelajaran dapat meningkatkan literasi sains siswa. Tahap pengembangan (<em>Development</em>) melakukan rancangan produk yang selesai dirancang kemudian dikembangkan lebih lanjut dalam tahapan ini. Kelayakan rata-rata dari hasil penelitian oleh ahli materi sebesar 3,41% dengan kriteria sangat layak. Kelayakan rata-rata dari hasil penelitian oleh ahli media sebesar 3,60% dengan kriteria sangat baik. Kelayakan rata-rata hasil penelitian oleh ahli Bahasa sebesar 3,44% kriteria sangat baik.</p>Annisa RezekiSahrul SaehanaIelda ParamitaGustina GustinaKetut Alit Adi UntaraMuhammad Zaky
Copyright (c) 2025 Annisa Rezeki, Sahrul Saehana, Ielda Paramita , Gustina Gustina, Ketut Alit Adi Untara, Muhammad Zaky
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-202025-04-20131798510.22487/jpft.v13i1.4251Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV
https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/4296
<p>Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> berbantuan media audio visual pada mata pelajaran IPAS kelas IV SD Negeri 22 Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen pre-experimental design dengan bentuk one-grup pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV A dan B tahun ajaran 2024/2025 berjumlah 57 orang. Sampel yang digunakan yaitu kelas IV A SD Negeri 22 Palu yang</p> <p>Berjumlah 24 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik penarikan sampel acak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar,lembar observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif dan inferensial. Dengan hasil yang diperoleh nilai rata-rata pretest yaitu 55,88 dan nilai rata-rata posttest yaitu 81,46. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPAS. Hal ini ditunjukkan oleh perhitungan menggunakan jasa computer SPSS versi 30 dimana nilai sig <em>(2-tailed)</em>=0,001<0,05 sehingga hipotesis H0 ditolak dan menerima Ha artinya terdapat pengaruh penggunaan Model Pembelajaran <em>Discovery Learning </em>berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPAS kelas IV.</p>Nurbaya Moh. Amin ParlaZulnuraini ZulnurainiNurul Kami SaniNashrullah NashrullahNuraini Nuraini
Copyright (c) 2025 Nurbaya Moh. Amin Parla, Zulnuraini Zulnuraini, Nurul Kami Sani, Nashrullah Nashrullah, Nuraini Nuraini
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-04-182025-04-18131869410.22487/jpft.v13i1.4296