JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft <h2><img src="http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/public/site/images/rhief/Sampul_JPFT3.png" alt="" />JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) <br /><br /></h2> <p>Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online with registered number ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1489386980" target="_blank" rel="noopener">2580-5924</a> (online), ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1369261451" target="_blank" rel="noopener">2338-3240</a> (print), is a scientific journal which publishes articles related to physics education. <strong>This journal collaborates with <a href="https://drive.google.com/file/d/1iSOdXLIOG2CuAPJqhXi39IlM_z0QtypU/view" target="_blank" rel="noopener">Physics Society Indonesia (PSI).</a> </strong>Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online, will publish three issues in a year. Every submitted manuscript will be reviewed by at least two peer-reviewers using double blind review method. Abstracts and full text that have been published on the website can be read and downloaded for free. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online is managed by a physics education study program and published by Universitas Tadulako. This journal registered in the Crossref system with Digital Object Identifier (DOI) <a href="https://doi.org/10.22487" target="_blank" rel="noopener">10.22487</a>. For author interested in submitting the manuscript, kindly ­register yourself.</p> <p>Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online is <strong>Nationally Accredited</strong> by Ministry of Research and Technology/National Agency for Research and Innovation. The journal is classified into nationals 4th <strong>(<a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/4515" target="_blank" rel="noopener">SINTA 4</a>)</strong> from volume 6 no 1 2018 to volume 10 no. 1 2022.</p> en-US pendidikanfisikauntad2@gmail.com (JPFT) pendidikanfisikauntad2@gmail.com (Ielda Paramita) Tue, 31 Dec 2024 04:05:51 +0000 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengembangan Media Pembelajaran Elektronik Berbasis Linktree Berbantuan Heyzine Dan Quizwhizzer https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3706 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran elektronik dengan memanfaatkan Linktree berbantuan Heyzine dan Quizwhizzer, dan mengetahui kelayakan media pembelajaran elektronik berbasis Linktree berbantuan Heyzine dan Quizwhizzer. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&amp;D) dengan model pengembangan 4D, yang mencakup tahap Define, Design, dan dibatasi sampai Develop. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Mayana di SMA Negeri 9 Sigi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dengan skala Likert, dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran fisika berbasis Linktree dengan bantuan Heyzine dan Quizwhizzer layak digunakan sebagai media pembelajaran. Dari hasil validasi ahli materi diperoleh skor rata-rata 3,88 dengan kategori “Sangat Baik”, Validasi ahli media diperoleh skor rata-rata 3,78 dengan kategori “Sangat Baik”, angket respon guru diperoleh skor rata-rata 3,44 dengan kategori “Sangat Baik”, dan angket respon peserta didik diperoleh skor rata-rata 3,40 dengan kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini layak digunakan dalam proses pembelajaran Fisika materi suhu dan kalor.</p> Khairatun Amalia Khairatun Amalia, Syamsu Syamsu, I Wayan Darmadi, Ketut Alit Adi Untara, Nurul Kami Sani Copyright (c) 2024 Khairatun Amalia Khairatun Amalia, Syamsu Syamsu, I Wayan Darmadi, Ketut Alit Adi Untara, Nurul Kami Sani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3706 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Media Pembelajaran Augmented Reality Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Literasi Budaya Peserta Didik https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3739 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media pembelajaran <em>Augmented Reality</em> (AR) berbasis Etnosains terhadap peningkatan literasi budaya peserta didik. Menggunakan desain penelitian <em>quasi-eksperimen non-ekivalen pretest-posttest control group</em>, penelitian ini melibatkan peserta didik kelas XI MIA 1 dan XI MIA 3 SMA Labschool Untad Palu. Instrumen penilaian literasi budaya digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik sebelum dan setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada nilai rata-rata literasi budaya peserta didik eksperimen yang menggunakan media AR (dari 67,21 menjadi 81,93) dibandingkan dengan kelompok kontrol (dari 68,50 menjadi 70,93). Uji t berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara nilai pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen (sig. 2-tailed &lt; 0,05). Analisis lebih lanjut dengan uji t bebas menunjukkan bahwa kedua metode pembelajaran, baik AR maupun konvensional, sama-sama efektif dalam meningkatkan literasi budaya. Namun, perhitungan <em>N-gain</em> dan <em>effect size</em> (1,581) menunjukkan bahwa media AR memberikan pengaruh yang lebih besar dan cepat dalam meningkatkan literasi budaya peserta didik. Hasil ini mengindikasikan bahwa media AR berbasis Etnosains memiliki potensi yang sangat baik sebagai alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap budaya.</p> Alan Roinaldo Ture, Sahrul Saehana, Nurgan Tadeko, I Komang Werdhiana, Ketut Alit Adi Untara, Delthawati Isti Ratnaningtyas Copyright (c) 2024 Alan Roinaldo Ture, Sahrul Saehana, Nurgan Tadeko, I Komang Werdhiana, Ketut Alit Adi Untara, Delthawati Isti Ratnaningtyas https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3739 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Physics Dominoes Pada Pembelajaran Fisika https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3689 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis <em>game physics dominoes</em> pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Mepanga . Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan <em>Research and Development</em> (R&amp;D) dengan model ADDIE yang mencakup tahap <em>Analysis</em> (Analisis), <em>Design</em> (Desain), <em>Development</em> (Pengembangan), <em>Implementation</em> (Implementasi) dan <em>Evaluation</em> (Evaluasi). Subjek penelitian ini adalah 26 orang siswa di SMA Negeri 1 Mepanga. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dengan model skala likert, dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Media yang dikembangkan pada penelitian ini diberikan kepada ahli materi, ahli media, guru dan siswa. Berdasarkan penilaian yang diberikan oleh ahli materi dengan aspek penilaian materi, kebahasaan, dan penyajian. Hasil yang didapatkan dari penilaian ahli materi masuk dalam kategori sangat baik atau layak. Pada ahli media, dengan aspek penilaian tampilan, kemudahan penggunaan, dan kualitas materi, hasil yang didapatkan masuk dalam kategori sangat baik atau layak. Penilaian guru mata pelajaran dengan aspek penilaian materi, kebahasaan, penyajian, tampilan, fisik, dan penggunaan. Hasil yang diperoleh masuk dalam kategori sangat baik. Penilaian siswa dengan aspek tampilan, fisik, dan penggunaan. Hasil yang diperoleh masuk dalam kategori sangat setuju. menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis <em>game physics dominoes</em> layak dan efisien digunakan sebagai media pembelajaran fisika.</p> fanisucitra30 citra, Gustina Gustina, Muhammad Jarnawi, Ketut Alit Adi Untara, Andi Ulfah Khuzaimah Copyright (c) 2024 fanisucitra30 citra, Gustina Gustina, Muhammad Jarnawi, Ketut Alit Adi Untara, Andi Ulfah Khuzaimah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3689 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pengembangan Alat Pendeteksi Banjir Berbasis Internet of Things (IoT) sebagai Media Pembelajaran Fisika untuk Siswa SMA https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3688 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan serta efisiensi alat pendeteksi banjir berbasis <em>Internet of Things</em> (IoT) sebagai media pembelajaran fisika untuk siswa SMA. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (<em>Research and Development</em> atau R&amp;D) dengan model pengembangan ADDIE, yang mencakup tahap <em>Analysis</em> (Analisis), <em>Design</em> (Perancangan), <em>Development</em> (Pengembangan), <em>Implementation</em> (Implementasi) dan <em>Evaluation</em> (Evaluasi). Subjek penelitian ini adalah 18 orang siswa kelas XII IPA di SMA Negeri 9 Sigi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dengan model skala likert, dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Produk alat pendeteksi banjir berbasis <em>Internet of Things</em> (IoT) ini mengintegrasikan sensor ultrasonik, ESP-32, LED, buzzer, dan fitur notifikasi berbasis IoT . Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pendeteksi banjir berbasis <em>Internet of Things</em> (IoT) yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika. Dari hasil validasi ahli media, diperoleh skor rata-rata berkisar 3,75-4,00. Penilaian guru menghasilkan skor rata-rata berkisar 3,00-3,80. Dan angket respon siswa menunjukkan skor rata-rata berkisar 3,54-3,75. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alat pendeteksi banjir berbasis <em>Internet of Things</em> (IoT) yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika untuk siswa SMA.</p> Julita Puspita, Gustina Gustina, Unggul Wahyono, Ketut Alit Adi Untara, Rudi Santoso, Rizki Ilmianih Copyright (c) 2024 Julita Puspita, Gustina Gustina, Unggul Wahyono, Ketut Alit Adi Untara, Rudi Santoso, Rizki Ilmianih https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3688 Thu, 16 Jan 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL)Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Pengukuran https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3754 <p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pengukuran di kelas X SMA Negeri 1 Balinggi. Jenis penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen (Eksperimen Semu) dengan desain <em>The Nonequivalent pretest-posttest design</em>. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas XC dan XE. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung atau <em>Direct Learning. </em>Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tes dan lembar pengamatan/observasi. Tes hasil keterampilan proses sains yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata <em>pretest </em>kelas eksperimen 70,00 dan kelas kontrol 65,00. Sedangkan nilai rata-rata <em>posttest</em> kelas eksperimen 81,29 dan kelas kontrol 76,33. Hasil uji hipotesis, diperoleh nilai t<sub>hitung </sub>2,68 dan t<sub>tabel </sub>2,00 dengan keputusan H<sub>1</sub> diterima karena t<em><sub>hitung</sub></em> &gt; t<em><sub>tabel</sub></em>. Pada hasil lembar pengamatan dengan persentase nilai rata-rata pada kelas eksperimen 88,75% dan kelas kontrol 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pengukuran dikelas X SMA Negeri 1 Balinggi.</p> nyoman firda firda, Syamsuriwal Syamsuriwal, Gustina Gustina, Muhammad Jarnawi Copyright (c) 2024 nyoman firda firda, Syamsuriwal Syamsuriwal, Gustina Gustina, Muhammad Jarnawi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3754 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Analisis Kesulitan Siswa Kelas XII SMA Labschool Untad Palu Dalam Menguasai Konsep Kelistrikan https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3728 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa dalam menguasai konsep kelistrikan di SMA Labschool UNTAD Palu. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan subjek 16 siswa kelas XII IPA 1 tahun ajaran 2023/2024. Dipilih 6 responden berdasarkan tes penguasaan konsep yang dibagi dalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang, rendah. Tes berupa 6 soal pilihan ganda beralasan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesulitan siswa dalam menguasai konsep kelistrikan yaitu siswa keliru mengingat persamaan energi potensial listrik pada indikator mengingat (C1); siswa tidak memahami konsep muatan listrik pada indikator memahami (C2); siswa tidak dapat mengaplikasikan hubungan gaya Coulomb dengan jarak antar muatan menggunakan grafik pada indikator mengaplikasikan (C3); siswa tidak dapat menganalisis posisi suatu muatan dalam gaya Coulomb pada indikator menganalisis (C4); siswa tidak dapat membuktikan adanya konsep potensial listrik pada sel surya pada indikator mengevaluasi (C5); dan siswa kesulitan dalam merancang atau merencanakan bentuk gambar rangkaian kapasitor yang benar pada indikator menciptakan (C6).</p> Andi Aprilia Ningsih, Supriyatman Supriyatman, Ketut Alit Adi Untara, Kamaluddin Kamaluddin, Delthawati Isti Ratnaningtyas, Muhammad Jarnawi Copyright (c) 2024 Andi Aprilia Ningsih, Supriyatman Supriyatman, Ketut Alit Adi Untara, Kamaluddin Kamaluddin, Delthawati Isti Ratnaningtyas, Muhammad Jarnawi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3728 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Analisis Konsepsi Siswa Pada Materi Elastisitas https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3759 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan Konsepsi Siswa Pada Materi Elastisitas di SMA Gamaliel Palu. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Gamaliel Palu.yang berjumlah 18 orang peserta didik dan telah melalui mata pelajaran fisika materi elastisitas. Data diperoleh dari lembar tes pilihan ganda dengan jumlah tes 18 butir soal pilihan ganda. Persentase konsepsi peserta didik pada setiap kategori diperoleh yang paham konsep sebesar 58,95%, tidak paham konsep sebesar 22,53% dan miskonsepsi 18,52%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar peserta didik di SMA Gamaliel Palu telah memahami konsep elastisitas. Persentase konsepsi siswa berdasarkan butir soal diperoleh persentase tertinggi pada setiap kategori yaitu sebesar 100% untuk kategori paham konsep yang terletak pada butir soal no 1, 44,44% untuk kategori tidak paham konsep yang gterletak pada soal no 10 dan 77,78% untuk kategori miskonsepsi yang terletak pada soal no 16. Persentase konsepsi peserta didik berdasarkan konsep elastisitas diperoleh persentase terbesar untuk setiap kategori konsepsi yaitu sebesar 90,74% untuk kategori paham konsep yang terletak pada konsep benda elastis dan plastis, 31,48% untuk kategori tidak paham konsep yang terletak pada konsep hukum Hooke dan 44,44% untuk kategori miskonsepsi yang terletak pada konsep pegas seri dan paralel.</p> hajar aswad, Darsikin Darsikin, Kamaluddin Kamaluddin, Nurasyah Dewi Napitupulu, Gustina Gustina, Miftah Miftah, Wahyuni N. Laratu N. Laratu Copyright (c) 2024 hajar aswad, Darsikin Darsikin, Kamaluddin Kamaluddin, Nurasyah Dewi Napitupulu, Gustina Gustina, Miftah Miftah, Wahyuni N. Laratu N. Laratu https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3759 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Metode Mind Mapping Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Materi Getaran, Gelombang Dan Bunyi https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3806 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode <em>mind mapping</em> terhadap pemahaman konsep peserta didik pada materi getaran, gelombang dan bunyi di SMP Negeri 1 Lampasio, Kabupaten Tolitoli. <em>Mind mapping</em> merupakan metode pembelajaran inovatif yang memanfaatkan visualisasi untuk membantu peserta didik mengorganisasi informasi secara terstruktur sehingga lebih mudah dipahami dan diingat. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII. Desain penelitian yang digunakan adalah <em>non-equivalent control group design</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh, dengan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen menggunakan metode <em>mind mapping</em>, dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Instrumen penelitian meliputi soal tes, lembar observasi, serta perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Analisis data dilakukan menggunakan uji <em>Independent Sample t-test</em> pada data <em>posttest</em> dengan tingkat signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil analisis menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 &lt; 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan metode <em>mind mapping</em> terhadap pemahaman konsep peserta didik.</p> Nurfadilah Punnari, Syamsuriwal Syamsuriwal, Wahyuni N. Laratu, Delthawati Isti Ratnaningtyas, Muhammad Zaky Copyright (c) 2024 Nurfadilah Punnari, Syamsuriwal Syamsuriwal, Wahyuni N. Laratu, Delthawati Isti Ratnaningtyas, Muhammad Zaky https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3806 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Perbandingan Keterampilan Proses Sains Terpadu Siswa Berdasarkan Gender https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3755 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbandingan keterampilan proses sains terpadu siswa SMA Negeri 1 Balinggi berdasarkan gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif komparatif. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3 yang secara keseluruhan berjumlah 94 siswa, yaitu 48 orang siswa laki-laki dan 46 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data yaitu tes keterampilan proses sains terpadu. Data yang diperoleh dari responden kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data tes keterampilan proses sains terpadu diperoleh nilai rata-rata siswa laki-laki sebesar 6,42, sedangkan nilai rata-rata siswa perempuan sebesar 7,37, dan hasil uji statistik menunjukkan nilai t<sub>tabel</sub> sebesar 1,98 sedangkan nilai t<sub>hitung</sub> sebesar 2,32 sehingga dapat dinyatakan ada perbedaan keterampilan proses sains terpadu antara siswa laki-laki dan perempuan. Berdasarkan nilai rata-rata bahwa keterampilan proses sains terpadu siswa perempuan lebih tinggi daripada siswa laki-laki.</p> Yuanita Veristina, I Komang Werdhiana, Ielda Paramita , Gustina Gustina, Muhammad Zaky Copyright (c) 2024 Yuanita Veristina, I Komang Werdhiana, Ielda Paramita , Gustina Gustina, Muhammad Zaky https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3755 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Zat Dan Perubahannya https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3837 <p>Keterampilan proses sains merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam pembelajaran IPA. Kemampuan proses sains dapat diartikan sebagai serangkaian kemampuan yang diperlukan untuk melakukan sebuah penyelidikan ilmiah dan memahmi fenomena alam. Analisis keterampilan proses sains diperlukan karena dengan adanya keterampilan proses sains siswa dapat menghubungkan konsep-konsep IPA denga kehidupan sehari-hari salah satunya dengan melakukan penyelidikan ilmiah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, responden dalam penelitian adalah siswa kelas VII-3 MTs Bilingual Muslimat NU Sidoarjo pada tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 31 siswa. Pengambilan data menggunakan tes uraian yang berjumlah 5 soal dimana masing-masing soal telah sesuai dengan indikator keterampilan proses sains tepadu. Analisis data dengan memberikan skor pada setiap nomor atau butir soal dengan skala 0-4 dengan deskripsi skor penilaian sesuai aspek pada setiap indikator keterampilan proses sains. Skor yang diperoleh kemudian dihitung rata-ratanya dan dianalisis dengan menggunakan kategori yang sesuai perhitungan yaitu kurang, cukup, baik, sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata yang didapat secara keseluruhan adalah 29,1 dantermasuk dalam kategori kurang baik atau rendah.</p> Azza Ilma Khoirunnabila, Nur Wakhidah, Wahyuni Fajar Arum, Nailil Inayah, Khoirotul Ummah Copyright (c) 2024 Azza Ilma Khoirunnabila, Nur Wakhidah, Wahyuni Fajar Arum, Nailil Inayah, Khoirotul Ummah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/jpft/article/view/3837 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000