https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/issue/feed Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2023-04-18T02:05:35+00:00 Manap Trianto, S.Pd., M.Sc manaptrianto55@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Seminar Nasional Pendidikan Biologi (SEMBIO)</strong> merupakan kegiatan forum ilmiah yang diselenggarakan setiap tahun oleh Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk kolaborasi dan integrasi para pakar dalam bidang biologi, saintek, dan pembelajarannya. Melalui berbagai hasil penelitian yang telah dilakukan, diharapkan dapat mempertemukan berbagai simpulan yang komprehensif terhadap permasalahan yang saat ini dihadapi. Integrasi antara pola pendidikan abad 21 dan perkembangan teknologi ini perlu diterapkan dengan lebih optimal lagi agar mampu membuka sekat-sekat yang selama ini membuat kita jalan di tempat. Kualitas pendidikan pun perlahan bisa seimbang antara satu daerah dengan daerah yang lain. Sehingga kita tidak perlu menunggu lama untuk melihat pendidikan Indonesia yang maju. Adapun peserta dari kegiatan SemNas Biologi ini adalah dosen, mahasiswa, guru, peneliti, serta praktisi bidang biologi, saintek, dan pembelajarannya.</p> <p><strong> </strong></p> <p>Tujuan Kegiatan SemNas Biologi adalah:</p> <ol> <li>Menggali informasi, membuka wawasan, dan inovasi respons terhadap implementasi kolaborasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam konteks program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.</li> <li>Memberikan gambaran umum mengenai integrasi dan transformasi biologi, sains, teknologi, dan pendidikan dalam menjawab tantangan di abad 21.</li> <li>Sarana penyampaian informasi tentang pendidikan berkualitas kepada masyarakat dan <em>stakeholders</em>.</li> <li>Membangun sinergi dan kemitraan secara nasional.</li> <li>Meningkatkan kontribusi pendidikan terhadap pembangunan nasional.</li> </ol> https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3425 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI DAN PERILAKU MEMILIH MAKANAN JAJANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PALU 2023-04-18T00:47:47+00:00 Abd Hakim Laenggeng abdhakim@gmail.com Musdalifah Nurdin musdalifahnurdin@gmail.com Moh Sabran msabran@gmail.com Nur Rahmah Abdullah nrahmaa@gmail.com <p>Perilaku pemilihan makanan jajanan meliputi pengetahuan, sikap, dan praktik / tindakan dalam memilih makanan jajanan. Pengetahuan pemilihan makanan jajanan adalah kepandaian memilih makanan&nbsp;yang&nbsp;disesuaikan&nbsp;dengan&nbsp;kebutuhan&nbsp;zat&nbsp;gizi&nbsp;dan&nbsp;kepandaian&nbsp;dalam memilih makanan yang sehat. Sikap&nbsp;pemilihan&nbsp;makanan&nbsp;jajanan&nbsp;adalah&nbsp;reaksi&nbsp;atau&nbsp;respon&nbsp;seseorang yang masih&nbsp;tertutup&nbsp;dalam&nbsp;memilih&nbsp;makanan&nbsp;jajanan yang akan dikonsumsinya. Sedangkan praktik/tindakan pemilihan makanan jajanan&nbsp;adalah&nbsp;aksi nyata siswa dalam&nbsp;memilih makanan jajanan yang&nbsp;akan&nbsp;dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi dan Perilaku Memilih Makanan Jajanan dengan Status Gizi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Palu. Jenis penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan <em>Cross Sectional</em>. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di Sekolah SMA Negeri 3 Palu dengan jumlah populasi sebanyak 457 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 115 siswa. Analisa data menggunakan Korelasi Ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan gizi siswa dalam ketegori “baik”.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3426 PENGARUH PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBASIS KONSEP PEMBELAJARAN ISLAMISASI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MAN 2 MODEL PALU 2023-04-18T00:53:56+00:00 Tahril tahrill@gmail.com Sri Mulyani Sabang srisabang@gmail.com Nur Ida nurida@gmail.com <p>Konsep Pembelajaran islamisasi sains berupa kompilasi konten materi ajar sains dengan kandungan ayat-ayat Al Qur’an, Berkaitan dengan hal tersebut, maka uraian dari penelitian&nbsp;ini berangkat dari bagaimana inplementasi konsep pembelajaran islamisasi sains di MAN 2 Model Palu baik menyangkut aspek perencanaan pembelajaran guru, aktivitas guru, maupun aktivitas peserta didik dalam memicu peningkatkan hasil belajar peserta didik.&nbsp;Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan <em>Two Factorial Design</em><em>. </em>Data penelitian diolah secara kuantitatif untuk mengetahui hasil uji hipotesis. Data kemampuan guru, aktivitas guru, dan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran model <em>Mind Mapping </em>berbasis konsep pembelajaran islamisasi sains dihimpun lewat lembar observasi yang berisi indikator masing-masing variabel. Sedangkan hasil belajar peserta didik dihimpun melalui tes hasil belajar.&nbsp;Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan guru&nbsp;dalam mengelola pembelajaran, (2). aktivitas guru&nbsp;dalam proses pembelajaran&nbsp;lebih rendah,&nbsp;(3). aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran lebih tinggi, &nbsp;dan (4). interaksi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas guru, dan aktivitas peserta didik terhadap hasil belajar lebih tinggi.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3427 PROSPEK PENGEMBANGAN VAKSIN SCHISTOMIASIS DI INDONESIA 2023-04-18T00:57:49+00:00 Sutrisnawati sutrisnawati@gmail.com <p>Indonesia merupakan daerah endemis schistosomiasis yang disebabkan oleh cacing <em>Schistosoma japonicum</em>. Sampai saat ini, pengendalian penyakit ini masih mengandalkan <em>agroengineering</em>&nbsp;dan pengobatan masal menggunakan Praziquantel (PZQ). Penggunaan metode dan pengobatan tersebut cukup berhasil, namun pengobatan tersebut dapat menimbulkan resistensi dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif lain untuk pengendalian schistosomiasis yang relatif aman, yaitu dengan vaksinasi. Dalam makalah ini, dibahas tentang beberapa penelitian kandidat vaksin anti schistosomiasis dan penelitian yang dtelah dilakukan penulis dalam mengembangkan kandidat vaksin anti schistosoma&nbsp;&nbsp;khususnya di Indonesia (Lindu dan Napu). Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa beberapa protein dengan berat molekul tertentu berpotensi dijadikan kandidat vaksin seperti:<em>&nbsp;S. mansoni 23-kDa antigen</em> (Sm-23), Paramyosin protein myofibrillar 97 kDa, Cercarial elastase (CE) 26-37 kDa, Serin Protease Inhibitor (Serpin) 89 kDa dan Protein serkaria dengan berat molekul &nbsp;30 kDa dan 50 kDa bersifat imunogenik. Dengan ditemukannya beberapa protein tersebut memungkinkan untuk mendapatkan vaksin yang dapat digunakan untuk pengobatan schistosomiasis dimasa akan datang.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3428 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID DI KELAS XI MAN 2 PALU 2023-04-18T01:00:03+00:00 Ratman ratman@gmail.com Siti Nuryanti nuryantis@gmail.com Nurida nurida@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran teams games turnament (TGT) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada materi sistem koloid di kelas XI MAN 2 Kota Palu. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan rancangan <em>posttes-only control group design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN 2 Kota Palu yang terdaftar pada Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian adalah kelas XI MIA1 sebanyak 21 orang sebagai kelas eksperimen, pembelajaran menggunakan model TGT dan kelas XI MIA2 sebanyak 21 orang sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran menggunakan model konvensional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara <em>randomized sampling</em>. &nbsp;Data motivasi belajar siswa dianalisis berdasarkan indikator perhatian, ketertarikan, kepuasan, keaktivan dan keyakinan. Data hasil belajar siswa dianalisis menggunakan uji nonparametrik yaitu dengan menggunakan analisis <em>Mann-Whitney U-Test</em>. Data motivasi belajar siswa diperoleh pada kelas eksperimen skor minimal 87 dan %rerata 75,6 pada sikap setuju dan kategori positif sedangkan pada kelas kontrol skor minimal 73 dan %rerata 73,3. Hasil analisis pengujian untuk variabel hasil belajar siswa diperoleh Z<sub>hitung </sub>= -2,201 dan Z<sub>tabel</sub>&nbsp;= -1,96, P.Sig = 0,05 dan α = 0,05. Berdasarkan analisis hasil yang diperoleh &nbsp;Z<sub>hitung </sub>&nbsp;&lt; Z<sub>tabel</sub>, P.Sig &lt; α, terdapat pengaruh model TGT terhadap hasil belajar. &nbsp;Data motivasi belajar dan analisis hasil belajar menunjukkan bahwa penerapan model TGT pada pembelajaran sistem koloid berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MAN 2 Kota Palu.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3429 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA MAN 2 MODEL PALU 2023-04-18T01:03:36+00:00 Nurhaeda Nurhaeda@mail.com Andi Tanra Tellu AndiTanraTellu@gmail.com Achmad Ramadhan achmdamadhan@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk:&nbsp;menjelaskan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan gaya kognitif, baik secara parsial maupun interaksi keduanya terhadap hasil belajar siswa&nbsp;pada mata pelajaran biologi kelas XI IPA MAN 2 Model&nbsp;Palu. Penelitian ini menggunakan metode <em>quasi eksperimen</em><em>t</em>.&nbsp;Populasi berjumlah 108&nbsp;siswa, terbagi ke dalam empat kelas, sedangkan sampel dipilih dengan teknik essaigman <em>random</em><em>&nbsp;sampling</em>, sehingga terpilih dua kelas dengan jumlah siswa sebanyak 48&nbsp;siswa.&nbsp;Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah skor hasil posttest yang dianalisis dengan statistik inferensial. Analisis data menggunakan Anova dua arah. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran kooperatif tipe TPS &nbsp;memberikan pengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa. Model ini lebih unggul dibandingkan dengan model pembelajaran langsung, (2) Gaya kognitif memberikan pengaruh secara signifikan terhadap &nbsp;hasil belajar&nbsp;siswa, Siswa yang memiliki gaya kognitif <em>field independent</em>&nbsp;lebih tinggi hasil belajarnya daripada siswa yang memiliki gaya kognitif <em>field dependent</em><em>&nbsp;</em>(3) Interaksi antara model pembelajaran dengan gaya kognitif tidak berpengaruh secara signifikan pada hasil belajar siswa.&nbsp;&nbsp;&nbsp;Hal ini menunjukkan&nbsp;bahwa antara model pembelajaran dengan gaya kognitif bekerja secara sendiri-sendiri.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3430 SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BELAJAR: PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI MTsN KOTA PALU 2023-04-18T01:08:08+00:00 Ritman Ishak Paudi ritmanishak@gmail.com Mohammad Jamhari jamharimhd@gmail.com Hayyatun Mawaddah hayyatiunmaw@gmail.com <p><em>Self efficacy </em>merupakan kepercayaan diri individu dalam melakukan suatu proses atau kerja untuk mencapai tujuan. Pemahaman tentang <em>self efficacy </em>dan motivasi belajar yang dimiliki siswa, diharapkan dapat membantu guru dalam menentukan dan merancang proses pembelajaran yang akan dilakukan. Penelitian ini mengkaji tentang <em>self efficacy </em>dan motivasi belajar siswa pada siswa MTs Negeri se-Kota Palu dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. permasalahan dalam penelitian adalah: 1) bagaimana tingkat <em>self efficacy </em>dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di MTsN se-Kota Palu, 2) bagaimana pengaruh <em>self efficacy </em>dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di MTsN se-Kota Palu. Adapun tujuan penelitian yaitu: 1) menentukan tingkat <em>self efficacy </em>dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di MTsN se-Kota Palu, 2) mendeskripsikan pengaruh <em>self efficacy </em>dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di MTsN se-Kota Palu. Penelitian ini dilakukan di MTsN se-Kota Palu, menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif dan statistik dengan rumus regresi ganda. Hasil penelitian diperoleh persentase skor <em>self efficacy </em>siswa pada mata pelajaran IPA di MTsN Kota Palu sebesar 72,26% termasuk kategori tinggi, motivasi belajar sebesar 66,25% kategori tinggi, dan rata-rata nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA sebesar 82,51.&nbsp;</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3431 PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF 2023-04-18T01:12:40+00:00 Mursito S. Bialangi mursito05@gmail.com <p>Pembelajaran yang ideal dilakukan tidak untuk sekedar membantu siswa mencapai hasil belajar yang baik, namun juga sebagai sarana mempersiapkan siswa hidup di masa depan. Di abad ke 21, tuntutan untuk menguasai berbagai keterampilan hidup semakin tinggi. Pembelajaran yang dilakukan di kelas diharapkan mengintegrasikan berbagai keterampilan tersebut, termasuk juga keterampilan berpikir kritis. Namun sayangnya, pembelajaran Biologi yang dilakukan saat ini pada umumnya masih berfokus pada peningkatan hasil belajar kognitif siswa, sedangkan pemberdayaan keterampilan berpikir kritis cenderung terabaikan. Makalah &nbsp;ini merupakan suatu tinjauan pustaka untuk menganalisis pemberdayaan keterampilan berpikir siswa dalam pembelajaran Biologi. Berdasarkan hasil kajian pustaka, diketahui bahwa model pembelajaran konvensional yang diterapkan tidak dapat memberdayakan keterampilan berpikir secara maksimal. Jenis-jenis keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputi keterampilan &nbsp;metakognitif, keterampilan &nbsp;pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis.Terkait dengan keterampilan berpikir kritis, terdapat sejumlah indikator yang menandakan tingkat penguasaan siswa. Keterampilan berpikir kritis penting untuk dikuasai siswa dalam pembelajaran, karena selain berkaitan dengan salah satu aspek kecakapan hidup keterampilan ini juga penting untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Guru dapat mengupayakan pemberdayaan keterampilan berpikir kritis salah satunya dengan penerapan model pembelajaran yang sesuai. Sejumlah literatur termasuk hasil penelitian yang relevan telah mengungkap potensi model pembelajaran kooperatif untuk pemberdayaan keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan pemaparan dalam makalah ini, disarankan kepada tenaga pendidik untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Melalui penerapan model pembelajaran yang sesuai, diharapkan siswa memiliki kemampuan untuk meraih hasil belajar yang maksimal serta menguasai keterampilan berpikir sebagai salah satu kecakapan hidup di abad ke 21.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3432 PENGEMBANGAN ASESMEN BERBASIS KURIKULUM 2013 UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS GURU MATA PELAJARAN IPA SMP NEGERI KABUPATEN DONGGALA 2023-04-18T01:15:36+00:00 Ika Istadewi ikaista@gmail.com Andi Tanra Tellu anditanratellu@gmail.com Mohammad Jamhari jamharimhd@gmail.com Amiruddin Kasim kasimamiruddin65@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan asesmen tes berbasis kurikulum 2013 untuk mengukur kemampuan berpikir kritis guru mata pelajaran IPA SMP Negeri Kabupaten Donggala. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan menggunakan metode <em>Research and Development</em>&nbsp;(<em>R &amp; D</em>) yang mengacu pada model pengembangan Plomp yang terdiri dari beberapa fase yaitu: (1) Fase Investigasi awal, (2) Fase desain, (3) Realisasi, (4) Fase tes, evaluasi dan revisi. Sebagai sampel dalam penelitian adalah guru mata pelajaran IPA SMP Negeri Kabupaten Donggala berjumlah 30 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian dan pengembangan meliputi: (1) Studi pendahuluan, (2) Pembuatan tes asesmen berbasis kurikulum 2013 dan (3) Pengujian dan perbaikan tes asesmen. Tes yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan guru mata pelajaran IPA dalam mengembangan kemampuan berpikir kritis melalui tes asesmen berbasis kurikulum 2013. Teknik analisis data yang digunakan adalah tehnik deskriptif kualitatif dengan uji validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan tes asesmen berbasis kurikulum 2013 dapat mengukur kemampuan berpikir kritis guru mata pelajaran IPA SMP Negeri Kabupaten Donggala.&nbsp;</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3433 GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) POSITIF YANG MELAKUKAN PENGOBATAN DI GERDUNAS TB PARU RUMAH SAKIT UNDATA PALU SULAWESI TENGAH 2023-04-18T01:19:36+00:00 Fadhalna fadhalna@gmail.com Ihwal ihwal@gmail.com <p>Penelitian tentang gambaran&nbsp;IMT&nbsp;(indeks massa tubuh)&nbsp;penderita tuberkulosis (TB) positif yang melakukan pengobatan di Gerdunas TB paru Rumah Sakit Undata Palu telah dilaksanakan sejak bulan april sampai dengan bulan september 2015. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika IMT&nbsp;penderita TB paru positif sampai akhir pengobatan.&nbsp;Metode penelitian&nbsp;ini menggunakan rancangan retrospektif&nbsp;terhadap pasien yang memeriksakan diri dalam kurun waktu tahun 2014 yang memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Terdapat&nbsp;45 responden dari subyek yang memenuhi syarat data lengkap hingga akhir pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan tiap kategori IMT dari fase awal hingga fase akhir pengobatan. Pada&nbsp;fase awal pengobatan,&nbsp;IMT sangat kurus dan kurus berjumlah 30 responden dari kategori 1 dan kategori 2, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien dengan diagnosa awal tuberkulosis memiliki IMT di&nbsp;bawah normal. Sedangkan pada fase awal hingga fase akhir pengobatan menunjukkan perubahan frekuensi &nbsp;yang signifikan pada&nbsp;IMT normal,&nbsp;mencapai 24,5% pada kategori 1 dan 0,1% pada kategori 2. Hal ini dikarenakan teraturnya pengobatan yang dijalani oleh pasien dari fase awal hingga fase akhir pengobatan. hal ini menunjukkan bahwa kategori 1 lebih banyak keberhasilan pengobatannya yang ditandai dengan meningkatnya kualitas IMT pasien kembali&nbsp;normal.&nbsp;Sedangkan pada kategori 2 tidak menunjukkan banyaknya keberhasilan, dikarenakan kasus putus pengobatan.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3434 MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA NEGERI 5 MODEL PALU 2023-04-18T01:22:23+00:00 Irawaty Andi Pana irawaty@gmail.com <p>Perbaikan kualitas pembelajaran merupakan faktor penting yang menunjang pencapaian kemajuan di bidang pendidikan. Indikator &nbsp;kualitas pembelajaran ditentukan oleh kreativitas dan hasil belajar siswa. Agar kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan maka diperlukan penerapan pembelajaran inovatif yang mengikuti paradigma pembelajaran yang berorientasi pada siswa, salah satunya dengan penerapan model PBL melalui pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar Biologi. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Meningkatkan &nbsp;Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan &nbsp;<em>Problem Based Learnin</em>g &nbsp;dengan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Negeri 5 Model Palu dan (2) Meningkatkan &nbsp;kreatifitas Siswa melalui Penerapan &nbsp;<em>Problem Based Learning &nbsp;</em>Dengan Memanfaatkan Lingkungan sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Negeri 5 Model Palu.. &nbsp;Penelitian dilakukan di SMA Negeri 5 Model&nbsp;Palu. Subjek penelitian ini adalah &nbsp;klas X MIPA&nbsp;dengan jumlah siswa 28 orang. Dalam penelitian ini memusatkan materi pembelajaran pada keanekaragaman hayati. Instrumen yang digunakan berupa lembar kerja siswa, siswa, lembar aktivitas siswa dan guru, dan tes hasil belajar siswa. Data hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk persentase dan dianalisis secara deskriptif. Pembelajaran dilakukan untuk 2 siklus&nbsp;yaitu setiap siklus dimulai dengan tahap perencanaan, implementasi tindakan, tahap observasi, tahap analisis, dan diakhiri dengan refleksi untuk rencana dan pelaksanaan siklus berikutnya.&nbsp;Hasil penelitian menunjukkan bahwa&nbsp;penerapan <em>Problem Based Learning </em>dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan kreatifitas dan hasil belajar siswa.&nbsp;</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3436 PENGARUH EKSPLOITASI TERHADAP PRODUKTIVITAS ROTAN KOMERSIL di DESA NAMO dan PENGEMBANGANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR KEWIRAUSAHAAN 2023-04-18T01:27:05+00:00 Nurwidya Agreni nurwidyaa@gmail.com Andi Tanra Tellu anditanratellu@gmail.com Musdalifah Nurdin musdalifahnurdin@gmail.com Mestawaty As. Achmad mestawaty@gmail.com <p>Eksploitasi sumber daya alam yang mengabaikan lingkungan mengancam keberlanjutan dan ketersediaan sumber daya alam yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh eksploitasi terhadap produktivitas rotan komersil di Desa Namo dan pengembangannya sebagai bahan ajar kewirausahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tehnik wawancara langsung, kuisioner, analisis dokumen, dan catatan lapangan. Jumlah responden 30. Dari 30 responden, yang melakukan pemungutan serta pembudidayaan rotan komersil hanya sebagian saja, sebesar 43,3% yang melakukan pembudidayaan rotan komersil dan 56,6%&nbsp;tidak melakukan pembudidayaan rotan komersil hanya menjadi pemungut saja. Hasil diperoleh 70% responden menjawab ada beberapa dari warga desa lain yang masuk ke dalam kawasan hutan Desa Namo untuk mengambil rotan tanpa izin. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan eksploitasi terhadap produktivitas rotan komersil di Desa Namo berpengaruh terhadap produktivitas rotan, terutama rotan komersil. Kelayakan bahan ajar kewirausahaan berupa buku ajar didapatkan hasil validasi dari tim ahli (isi, media, dan desain) serta uji coba oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi diperoleh hasil 84% dengan kriteria sangat layak.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3437 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER RELIGIUSITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (MATERI : PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN DAN FOTOSINTESIS) 2023-04-18T01:30:48+00:00 Riskayati Latief riskayantiii@gmail.com <p>Pendidikan dan karakter adalah hal yang tak terpisahkan. Pendidikan yang baik akan melahirkan karakter yang luhur. Pembentukan karakter tak terbatas &nbsp;hanya &nbsp;pada ruang-ruang sekolah pada sebuah lembaga formal namun tugas ini sejatinya diemban oleh seluruh elemen masyarakat sebagai tugas bersama. Fenomena kemerosotan moral dan degradasi akhlak yang mengemuka belakangan ini telah mengancam sendi-sendi keteladanan sikap dan perilaku sebagian komunitas anak bangsa. Penyimpangan prilaku seperti praktik korupsi, konsumsi narkoba, tawuran missal, demonstrasi anarkis, prostitusi, aborsi &nbsp;dan berbagai bentuk tindakan melawan hukum lainnya adalah dampak dari kemerosotan moral. Hal ini telah menginspirasi para ilmuwan dan praktisi pendidikan untuk mengambil langkah antisipatif dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran (Yaumi 2014) . Langkah tersebut dipandang sangat efektif untuk mengonstruksi dan merekat bangunan akhlak dan budi pekerti luhur sebagai landasan terbangunnya generasi Indonesia emas yang lebih berperadaban dan berperi kemanusiaan. Proses dan output pembelajaran menaruh peran penting karena dengan ketepatan memilih strategi dan pendekatan pembelajaran, seorang guru akan mudah mencapai tujuan pembelajaran. Diharapkan sebuah tujuan pembelajaran &nbsp;yang akan diajarkan tidak hanya memunculkan domain kognitif namun aspek kontent kognitif dan nilai moral-spritual berjalan simultan pada setiap anak didik menuju tercapainya pembelajaran berkarakter.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3438 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA-BIOLOGI DI SMP NEGERI 1 SOJOL UTARA 2023-04-18T01:33:23+00:00 Lismawati lisma@gmail.com Lilies Tangge lilies4@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran kooperatif Tipe <em>Group Investigation</em>&nbsp;(G) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA-Biologi. Jenis Penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Tehnik pengumpulan data, analisis data dalam penelitian ini menggunakan hasil belajar siswa yang berupa soal pilihan ganda. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sojol Utara dan pengambilan sampel dengan tehnik <em>provosife sampling</em>. kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VIII B yang berjumlah 26 sebagai kelas eksperimen yang di berikan pembelajaran kooperatif tipe <em>group investigation </em>(G) dan &nbsp;VIII C yang berjumlah 26 sebagai kelas kontrol yang diberikan &nbsp;pembelajaran konvensional. Analisis data menggunakan uji independent samples test dengan bantuan <em>SPSS 16.0 for windows</em>. Berdasarkan <em>uji independent samples test </em>angka singnifikan yang di peroleh adalah P=0,03(p&gt;0,05). Jadi dapat di simpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe <em>group investigation</em>&nbsp;berpengaruh sangat singnifikan &nbsp;terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Sojol Utara. Hasil uji normalitas sebaran data bahwa di dapatkan hasil signifikan kelompok eksperimen sig. &nbsp;0,200&gt;0,05 dan kelompok kontrol sig 0,101&gt;0,05 dengan demikian semuah sebaran data berdistribusi normal. Dengan demikian disarankan kepada &nbsp;guru SMP Negeri 1 sojol utara, terutama kepada guru mata Pelajaran IPA-biologi dapat menerapkan Model pembelajaran kooperatif tipe <em>group investigation</em>&nbsp;terutama pada &nbsp;materi sistem ekskresi karenah terbukti berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://jurnalfkipuntad.com/index.php/psnb/article/view/3440 POTENTIAL TYPES FISH RESULTS IN LAKE LINDU WATERS AND THE USE AS A SOURCE OF LEARNING 2023-04-18T02:05:35+00:00 Syech Zainal syechzmpd@gmail.com Moh Sabran sabran.bios@rocketmail.com <p>The research objective was to describe the potential of Lake Lindu fish and their use as Learning Resources. The method used is a survey with stratified sampling method. Sampling is based on catching time, namely morning and evening at four stations. The results of the study found 10 types of fish including Oreochromis mosambicus, Oreochromis niloticus, Anabas testudineus, Cyprinus carpio, Clarias batrachus, Puntius gonionotus, Channa striata, Osphronemus gouramy, Anguilla marmorata and Anguilla bicolor. Fish abundance is considered abundant. The results of this study are suitable to be used as a source of learning in Biology science subjects the subject of classification of living things.</p> 2023-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023