EFEK CIRCUIT TRAINING TERHADAP KAPASITAS VO2MAX SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA
DOI:
https://doi.org/10.22487/tjsspe.v9i1.704Keywords:
Circuit training, Vo2max, SMA, Siswa, sepakbolaAbstract
Peran fisik dalam olahraga sepak bola sangat memiliki andil sehingga layak menjadi fokus dalam latihan. Salah satu komponen fisik yang berperan adalah daya tahan organ jantung dan paru-paru yang berperan dalam kemampuan atlet sepakbola dalam mengkomsumsi oksigen maksimal dalam satu priode sirkulasi energy atau biasa dikenal dengan Vo2max. Penelitian ini berusaha mengkaji efek circuit training terhadap kapasitas Vo2Max siswa. Pendekatan penelitian dipilih adalah pendekatan ekperimen dengan menggunakan 1 kelompok saja tanpa kelompok control atau dengan istilah one group pretest posttes design. Sampel yang yang menjadi objek penelitian sebanyak 20 orang dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan multi stage fitness tes baik pada saat tes awal maupun saat tes akhir. Analisis data menggunakan uji deskriptif, uji one sample kolmogorof smirnof tes dan uji t test. Dari rangkaian penelitian ditemukan bahwa nilai uji t tes sebesar 11,181 > dari nilai t table 2,093 dan sesuai dengan kaidah signifikansi pengukuran statistic yakni nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasar pada hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh circuit training terhadap kapasitas Vo2max siswa hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam pembelajaran maupun dalam metode latihan dalam emningkatkan kapasitas vital paru siswa pada cabang olahraga lain namun menyesuaikan jenis latihan pada setiap pos dalam latihan circuit training.
References
Abduh, I., & Lahai, M. J. S. (2020). Efek Latihan Pliometrik Knee Tuck Jump dan Scissors Jump Terhadap Kecepatan Lari Pemain Sepak Bola Sekolah Menengah Atas. Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education, 8(1), 122–130.
Aćimović, Danilo, Joksimović, Aleksandar, Špirtović, & Omer. (2011). Scientific and Technological Achievements and Their Significance in Sport. Activities in Physical Education & Sport, 1(2), 197–199.
Arifin, Z. (2020). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jurnal Al-Hikmah, 1(1). http://alhikmah.stit-alhikmahwk.ac.id/index.php/awk/article/view/16
Bahtra, R., Fahrozi, U., & Putra, A. N. (2020). Meningkatkan Volume Oksigen Maksimal (VO2Max) Melalui Latihan Circuit Training Ekstensif. JUARA : Jurnal Olahraga, 5(2), 202–208. https://doi.org/10.33222/juara.v5i2.979
Berger, V. W., & Zhou, Y. (2014). Kolmogorov-Smirnov Test: Overview. In N. Balakrishnan, T. Colton, B. Everitt, W. Piegorsch, F. Ruggeri, & J. L. Teugels (Eds.), Wiley StatsRef: Statistics Reference Online (p. stat06558). John Wiley & Sons, Ltd. https://doi.org/10.1002/9781118445112.stat06558
Hasan, N. (2000). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Fakultas Ilmu Pendidikan dan Olahraga.
Ilissaputra, D. A., & Suharjana. (2016). Pengaruh Metode Latihan Dan Vo2 Max Terhadap Dasar Sepak Bola. Jurnal Keolahragaan, 4(2), 164. https://doi.org/10.21831/jk.v4i2.10892
Knapp, T. R. (2016). Why Is the One-Group Pretest–Posttest Design Still Used? Clinical Nursing Research, 25(5), 467–472. https://doi.org/10.1177/1054773816666280
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (1st ed.). Literasi Media Publishing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Reza Mahyuddin, Hasby Ashari, Sufitryono, Ilham Akbar, Akbar Sudirman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.