EFEK PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Keywords:
Pupuk, Limbah Kulit Pisang, Seledri, Media PembelajaranAbstract
Pupuk organik cair adalah pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi dari sisa tanaman maupun kotoran hewan. Kulit pisang merupakan salah satu jenis limbah yang jarang dimanfaatkan padahal, limbah tersebut masih bisa diolah dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karna mempunyai kandungan unsur hara seperti kalsium, fosfor, nitrogen, kalium, magnesium, sodium dan sulfur yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efek pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.), menentukan konsentrasi mana yang paling efektif terhadap pertumbuhan seledri serta pemanfaatanya sebagai media pembelajaran berupa poster. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu (P0 = kontrol, P1= 10 %, P2= 15 %, P3= 20 %) dan setiap perlakuan di ulang sebanyak 6 kali . Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan berat seledri segar yang diukur 6 MST, 8 MST, 10 MST dan 12 MST. Analisis data statistik menggunakan ANOVA dengan program SPSS-25. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan terbaik yaitu pada umur 12 MST pada perlakuan P3 dengan konsentrasi pupuk 20%, Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan seledri dengan konsentrasi terbaik yaitu pada konsentrasi 20%. Implementasi kajian penelitian ini yang disusun dalam bentuk poster sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran dengan persentase 86,35 %.
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
https://creativecommons.org