MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAT MARANA
Kata Kunci:
Perilaku Sosial, Pemberian TugasAbstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah perilaku sosial anak dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas di TK Alkhairat Marana. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan perilakus sosial anak melalui metode pemberian tugas di TK Alkhairat Marana. Penelitian dilaksanakan di TK Alkhairat Marana, melibatkan 11 orang anak terdiri atas 6 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan cara observasi dokumentasi, dan pemberian tugas, serta alat yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktifitas guru maupun anak.
Data yang dikumpulkan sebelum tindakan pada anak yang menghargai teman kategoti Berkembang Sangat Baik 9,09%, Berkembang Sesuai Harapan 9,09%, Mulai Berkembang 27,27%, dan Belum Berkembang 54,54%, kemudian anak yang bekerja sama kategori Berkembang Sangat Baik 0%, Berkembang Sesuai Harapan 9,09%, Mulai Berkembang 18,18%, Belum Berkembang 72,72%, dan anak yang berperilaku sopan santun dengan kategori Berkembang Sangat Baik 9,09%, Berkembang Sesuai Harapan 9,09%, Mulai Berkembang 36,36%, Belum Berkembang 45,45%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui pemberian tugas dapat meningkatkan perilaku sosial anak, terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II pada anak yang mau menghargai teman dengan kategori berkembang sangat baik dan baik dari 18,18 % menjadi 72,72% (54,54%), anak yang bekerja sama dengan kategori berkembang sangat baik dan baik dari 27,27% menjadi 72,72% (45,45%), dan anak yang berperilaku sopan dengan kategori berkembang sangat baik dan baik dari 36,36% menjadi 81,81% (45,45%). Dari hasil tindakan siklus I dan Siklus II terjadi peningkatan dari semua aspek yang diukur. Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 48,48% dari Siklus I ke Siklus II. Walaupun masih ada anak yang belum meningkat perilaku sosialnya berkisar 27,27% dari ketiga aspek yang diamati dengan kategori belum berkembang.