Kadar Protein Tempe Biji Labu Kuning (Cucurbita moschata) dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran
Keywords:
Kadar protein; Tempe; Biji labu kuning; Media pembelajaranAbstract
Biji labu kuning (Cucurbita moschata) dalam kehidupan sehari-hari dimanfaatkan hanya sebatas kuaci biji labu, Padahal biji labu kuning dapat diolah dalam berbagai bentuk olahan. Salah satunya yaitu dalam bentuk olahan tempe biji labu kuning. Tempe merupakan makanan tradisional hasil fermentasi Rhizopus sp. yang dibuat dengan cara fermentasi atau peragian, dan dapat dijadikan sebagai sumber pangan yang memiliki nilai ekonomis serta merupakan sumber protein tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein pada tempe biji labu kuning dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif. Tempe biji labu kuning dianalisis kadar proteinnya dengan menggunakan analisis Kjedhal mikro melalui tiga tahapan yaitu destruksi, destilasi dan titrasi sebanyak tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kadar protein tempe biji labu kuning yaitu sebesar 24,66%. Berdasarkan hasil uji validasi oleh tim ahli ahli isi, desain dan media serta 20 mahasiswa, hasil penelitian sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berupa poster dengan persentase kelayakan sebesar 81,49%.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Hasrina, Musdalifah Nurdin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
https://creativecommons.org