Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L) Terhadap Kandungan Serat dan Vitamin C pada Mie Basah Serta Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran
Keywords:
Mie Basah, Kelor, Serat, Vitamin C, Media PembelajaranAbstract
Mie basah adalah mie mentah yang sebelum dipasarkan mengalami perebusan dalam air mendidih lebih dahulu. Kelor (Moringa oleifera L) dikenal memiliki sifat fungsional bagi kesehatan dan dapat mengatasi kekurangan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan serat dan vitamin C pada mie basah yang telah ditambahkan tepung daun kelor serta menghasilkan media pembelajarn dalam bentuk video. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan analisis data menggunakan anova pada program SPSS 25. Penentuan kandungan serat menggunakan metode Gravimetri sedangkan kandungan vitamin C menggunakan metode Spektrovometri Uv-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin banyak pemberian tepung daun kelor pada mie basah maka kandungan serat dan vitamin C akan semakin meningkat pula. Kandungan serat tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 8,98% dan kandungan vitamin C tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 90,52%. Hasil uji kelayakan media pembelajaran video menyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk video.
Published
How to Cite
Issue
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
https://creativecommons.org