Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Kandungan Gizi Makro Mie Basah serta Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran

https://doi.org/10.22487/jbse.v12i2.4154

Authors

  • Ni Luh Putu Ratmita Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
  • Abd. Hakim Laenggeng Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
  • Lilies Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako

Keywords:

Kelor, Mie Basah, Gizi Makro, Media Pembelajaran

Abstract

Mie basah merupakan makanan yang banyak digemari masyarakat namun rendah protein dan memiliki kandungan lemak dan karbohidrat yang sangat tinggi. Kelor (Moringa oleifera L) dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan dapat mengatasi kekurangan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar gizi makro pada mie basah yang telah ditambahkan tepung daun kelor serta menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk poster. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan mengunakan formula tepung daun kelor yaitu F0=0%, F1=5%, F2=10%,  dan F3=15%. Penentuan kadar karbohidrat menggunakan metode Anthrone, kadar protein menggunakan metode Biuret, dan penentuan kadar lemak menggunakan metode Soxhlet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar karbohidrat tertinngi terdapat pada formula 5% tepung daun kelor sebesar 28,29%, Kadar protein tertinggi terdapat pada formula 15% tepung daun kelor yaitu  sebesar 6,34%. Dan kadar lemak tertinggi terdapat pada formula 15% tepung daun kelor yaitu sebesar 0,64%. Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk poster dan dinatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Published

2025-01-15

How to Cite

Ratmita, N. L. P. ., Laenggeng, A. H., & Lilies. (2025). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Kandungan Gizi Makro Mie Basah serta Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran. Journal of Biology Science and Education, 12(2), 41-48. https://doi.org/10.22487/jbse.v12i2.4154

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>