Proses Tinjauan Sejawat
Proses Tinjauan Sejawat
Journal of Physical Education and Recreational Sports Tadulako (JPERS-Tadulako) menerapkan standar tinjauan sejawat double-blind untuk menjaga kualitas dan integritas setiap artikel yang diterbitkan, serta meningkatkan efisiensi dalam proses editorial. Semua artikel penelitian yang masuk ke JPERS-Tadulako akan menjalani proses peninjauan penuh dengan ketentuan sebagai berikut:
Tahapan Proses Tinjauan Sejawat:
- Pengiriman Naskah oleh penulis melalui sistem online.
- Pemeriksaan Awal oleh manajer editorial dan editor utama:
- Menilai kesesuaian topik dan gaya penulisan dengan fokus dan ruang lingkup jurnal.
- Melakukan pemeriksaan teknis termasuk uji plagiarisme menggunakan Turnitin.
- Jika tidak memenuhi kriteria, naskah akan langsung ditolak pada tahap awal.
- Seleksi Editor:
- Editor akan menentukan apakah naskah layak dilanjutkan ke tahap tinjauan sejawat.
- Bila layak, editor menunjuk mitra bestari (reviewer) yang kompeten sesuai bidang keahlian.
- Tinjauan Sejawat (Peer Review):
- JPERS-Tadulako menerapkan double-blind review, di mana identitas penulis dan reviewer disembunyikan selama proses peninjauan.
- Reviewer memberikan penilaian dan komentar secara obyektif serta menyarankan salah satu dari keputusan berikut:
- Diterima tanpa revisi
- Diterima dengan revisi minor
- Diterima dengan revisi mayor
- Dikirim ulang (resubmission)
- Ditolak
- Keputusan Editorial:
- Editor mengevaluasi hasil tinjauan dan membuat keputusan berdasarkan umpan balik reviewer.
- Penulis akan menerima pemberitahuan hasil beserta komentar reviewer untuk perbaikan jika diperlukan.
- Revisi dan Resubmisi:
- Penulis melakukan revisi berdasarkan saran reviewer/editor dan mengunggah ulang naskah.
- Revisi yang masuk dapat ditinjau kembali oleh reviewer atau langsung diputuskan oleh editor jika perbaikannya sudah memadai.
- Penerimaan dan Publikasi:
- Setelah naskah dinyatakan diterima, editor akan melanjutkan ke tahap penyusunan bukti galeri dan publikasi final.
Catatan Tambahan:
- JPERS-Tadulako berhak menolak naskah pada tahap awal jika tidak sesuai cakupan jurnal, mengandung plagiarisme, atau tidak memenuhi standar kualitas ilmiah.
- Dalam beberapa kasus, editor dapat merekomendasikan jurnal lain yang lebih sesuai bagi naskah yang ditolak.
- Proses peninjauan dianggap selesai setelah minimal dua mitra bestari memberikan tinjauan dan editor mengambil keputusan final.