Identifikasi Penyakit oleh Cendawan Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) dengan Metode Blotter Test

Authors

  • Aulia Faizati Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, 38371 Jalan W.R Supratman Kandang Limun,Bengkulu, Indonesia
  • Tunjung Pamekas Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, 38371 Jalan W.R Supratman Kandang Limun,Bengkulu, Indonesia
  • Yunus Isnawan Stasiun Karantina Pertanian Klas 1, Jl Depati payung Negara km 14, Bengkulu

Keywords:

Blotter Test, cabai rawit, Colletotrichum gloeosporioides, Fusarium sp.

Abstract

Tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan tanaman holtikultura yang memiliki banyak manfaat antara lain untuk konsumsi, bahan industri dan peternakan. Cabai rawit memiliki senyawa bioaktif, yaitu senyawa alkaloid seperti capsaicin, oleoresin, flavonoid dan minyak esensial. Selain itu cabai rawit harganya di pasaran seringkali lebih tinggi dari pada cabai jenis lainnya. Hal ini dikarenakan banyak petani yang mengalami gagal panen. Gejala bercak cokelat kehitaman dan  sedikit terbenam dapat menyebabkan busuk buah. Selain itu gejala lain adalah tanaman menjadi layu. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi jenis cendawan yang menyerang tanaman cabai rawit. Penelitian dilaksanakan pada  Juni sampai dengan Juli 2022 di Laboratorium Karantina Pertanian Tumbuhan Bengkulu menggunakan metode Blotter Test.  Dari hasil penelitian ditemukan cendawan yang menyerang tanaman cabai rawit yakni  cendawan Colletotrichum gloeosporioides dan cendawan Fusarium sp.

 

Published

2022-12-26