MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK B TK BINA POTENSI SIS ALJUFRI TATURA
Keywords:
Kemampuan Interaksi Sosial, Metode Kerja KelompokAbstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan
interaksi sosial anak dapat ditingkatkan melalui kerja kelompok pada
kelompok B di TK Bina Potensi Sis Aljufri Tatura. Penelitian
dilaksanakan di TK Bina Potensi Sis Aljufri Tatura, melibatkan 20 orang
anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan
yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri
atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali
pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang
dikumpulkan melalui observasi selanjutnya diolah secara deskriptif
dengan menggunakan kriteria penilaian dipindahkan ke dalam bentuk
kuantitatif, untuk mengatahui kemampuan interaksi anak melalui metode
kerja kelompok pada kelompok B di TK Bina Potensi Sis Aljufri Tatura.
Data yang dikumpulkan sebelum tindakan kemampuan anak dalam
bergaul dengan teman kategoti SB 10%, B 25%, C 30%, dan K 35%,
kemudian kemampuan anak yang dapat membantu teman kategori SB
5%, B 25%, C 30%, K 40%, dan kemampuan anak dalam menghargai
teman dengan kategori SB 10%, B 30%, C 20%, K 40%. Setelah
dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
melalui kerja kelompok dapat meningkatkan kemampuan interaksi anak,
terbukti ada peningkatan kemampuan dari siklus I ke siklus II dalam
bergaul dengan teman kategori sangat baik dan baik dari 55% menjadi
80% (25%), kemampuan dalam membantu teman kategori sangat baik
dan baik dari 60% menjadi 85% (25%), kemampuan dalam menghargai
teman kategori sangat baik dan baik dari 60% menjadi 80% (20%).
Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 23,33% dari siklus satu ke
siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat
kreatifitasnya tetapi hanya berkisar 6,67% dari masing-masing aspek
yang diamati dengan kategori kurang.