MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN PADA KELOMPOK B TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU
Kata Kunci:
Peningkatan Kreativitas Anak, Sumber Belajar LingkunganAbstrak
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa
aspek perlakuan dan pengamatan utama yaitu peningkatan kreativitas
anak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kreativitas anak
dapat ditingkatkan melalui alat permainan edukatif di kelompok B TK
Negeri Model Terpadu Madani? Penelitian dilaksanakan di TK Negeri
Model Terpadu Madani, melibatkan 20 orang anak, terdiri atas 11 anak
laki-laki dan 9 anak perempuan, terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc.
Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus
dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat
tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang
dikumpulkan melalui teknik obsevasi, pemberian tugas, dan dokumentasi
kemudian dianalisis secara deskriptif dari data kualitatif dan kuantitatif.
Data yang dikumpulkan sebelum tindakan yaitu Anak yang memiliki
rasa ingin tahu kategoti BSB 5%, BSH 30%, MB 30%, dan BB 35%,
kemudian anak yang percaya diri kategori BSB 5%, BSH 25%, MB 30%,
BB 35%, dan anak yang berani berbuat dengan kategori BSB 10%, BSH
30%, MB 20%, BB 40%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa melalui sumber belajar lingkungan dapat
meningkatkan kreativitas anak, terbukti ada peningkatan kemampuan dari
siklus I ke siklus II yaitu tentang aspek Anak yang memiliki rasa ingin tahu
kategori sangat baik dan baik dari 60% menjadi 90% (30%), anak yang
percaya diri kategori sangat baik dan baik dari 55% menjadi 95% (40%),
anak yang berani berbuat kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi
90% (40%). Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 36,66% dari siklus
satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat
kreativitasnya tetapi hanya berkisar 8,33% dari masing-masing aspek
yang diamati dengan kategori kurang.