MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE
Kata Kunci:
Kemandirian, Metode Pemberian TugasAbstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemandirian
halus anak dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas pada
kelompok A di TK PKK Kavaya Marana Kec. Sindue”. Penelitian
dilaksanakan di TK PKK Kavaya Marana Kec. Sindue”., melibatkan 20
orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak
perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian Kemmis dan McTaggart (Dahlia,
2012:29), yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus
dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat
tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang
dikumpulkan melalui observasi dan pemberian tugas, selanjutnya diolah
secara deskriptif dengan kriteria penilaian empat bintang (berkembang
sangat baik), tiga bintang (berkembang sesuai harapan), dua bintang
(mulai berkembang) dan satu bintang (belum berkembang).
Data yang dikumpulkan sebelum tindakan kemampuan anak dalam
membentuk plastisin kategori Berkembang Sangat Baik 5%, Berkembang
Sesuai Harapan 10%, Mulai Berkembang 35%, dan Belum Berkembang
50%, kemudian kemampuan anak yang menggambar kategori
Berkembang Sangat Baik 5%, Berkembang Sesuai Harapan 10%, Mulai
Berkembang 49%, Belum Berkembang 45%, dan kemampuan anak
dalam menyusun puzzle dengan kategori Berkembang Sangat Baik 10%,
Berkembang Sesuai Harapan 10%, Mulai Berkembang 30%, Belum
Berkembang 50%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa melalui metode pemberian tugas dapat
meningkatkan kemandirian anak, terbukti ada peningkatan kemampuan
dari siklus I ke siklus II dalam membentuk plastisin kategori berkembang
sangat baik dan baik dari 55% menjadi 80% (25%), kemampuan dalam
menggambar kategori berkembang sangat baik dan baik dari 60%
menjadi 85% (40%), kemampuan dalam menyusun puzzle kategori
berkembang sangat baik dan baik dari 60% menjadi 80% (30%). Secara
umum terjadi peningkatan rata-rata 33,33% dari siklus satu ke siklus dua,
walaupun masih ada anak yang belum meningkat kemandiriannya tetapi
hanya berkisar 6,66% dari masing-masing aspek yang diamati dengan
kategori belum berkembang.