Analysis of Nitrogen Nutrients in Liquid Organc Fertilizers from Wastewater of Rice Washing and Coconut Husks Mixture
DOI:
https://doi.org/10.22487/j24775185.2020.v9.i1.pp53-57Keywords:
Liquid organic fertilizer, wastewater of rice washing, coconut husks, nitrogen (N)Abstract
This study aimed to determine the process of making a liquid organic fertilizer from wastewater of washing rice and coconut husks as well as to determine the amount of nitrogen contained in liquid organic fertilizer. Nitrogen contents were determined using a colorimeter. The results showed that the nutrient content of nitrogen in the liquid organic fertilizer from wastewater of washing rice and coconut husk from fermentation process in a sample of 10 days for a ratio of 1: 3, 1: 1 and 3: 1 was obtained that nitrogen contents were respectively 0.52, 0.41, and 0.20%. The results of fermentation in a sample of 14 days for a ratio of 1: 3, 1: 1 and 3: 1 obtained that nitrogen contents were 0.62, 0.49, and 0.25%.
References
Baning, C., Rahmatan, H. & Supriatno. (2016). Pengaruh pemberian air cucian beras merah terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman lada (Piper nigrum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1), 1-9.
Dwicaksono, M. R. B., Suharto, B., & Susanawati, L. D. (2015). Pengaruh penambahan effective microorganism pada limbah cair industri perikanan terhadap kualitas pupuk organik cair. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1(1), 7-11.
Hadisuwito, S. (2012). Membuat pupuk organik cair. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.
Jamilah, Napitupulu, Y., & Marni, Y. (2013). Peranan gulma chromoleana odorata dan sabut kelapa sebagai bahan baku pupuk organik cair menggantikan pupuk kalium untuk pertumbuhan dan hasil padi ladang. Padang: Fakultas Pertanian Universitas Taman Siswa Padang.
Marpaung, A. E., Karo, B., & Tarigan, R. (2014). Pemanfaatan pupuk organik cair dan teknik penanaman dalam peningkatan pertumbuhan dan hasil kentang. Jurnal Hortikultura, 24(1), 49-55.
Natsi, N. A., Kilwouw, C., & Salim. (2016). Penerapan teknologi pembuatan pupuk organik dalam pengolahan limbah pasar mardika ambon. Journal Biology Science and Education, 5(1), 12-22.
Nirmala., Tiwow, V. M. A., & Suherman. (2015). Adsorpsi ion tembaga (Cu) dan ion besi (Fe) dengan menggunakan arang hayati (biocharcoal) kulit pisang raja (Musa sapientum). Jurnal Akademika Kimia, 4(4), 189-196.
Nurhayati, S. (2006). Kajian pengaruh kadar gula dan lama fermentasi terhadap kualitas nata de soya. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, 7(1), 40-47.
Pangnakorn, U., Watanasorn, S., Kuntha, C., & Chuenchooklin. (2010). Effects wood vinegar and fermented liquid organic fertilizer on soybean (Srisamrong L) cultivated under drought conditions. Journal International Society for Southeast Asian Agricultural Sciences, 16(2), 67-73.
Purba, R., Sutrisno, E., & Sumiyati, S. (2013). Pengaruh penambahan limbah udang pada pupuk cair dari fermentasi urin sapi terhadap unsur hara makro. Jurnal Teknik Lingkungan, 2(3), 1-8.
Purwasasmita, M. (2009). Mikroorganisme local sebagai pemicu siklus kehidupan dalam bioreactor tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia, 19-20.
Siboro, E. S., Surya, E., & Herlina, N. (2013). Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(3), 40-43.
Sundari, E., Sari, E., & Rinaldo, R. (2012). Pembuatan pupuk orgaik cair menggunakan bioaktivator boisca dan EM-4. Prosiding SNTK Topi (pp. 93-97). Pekanbaru.
Sundari, I., Maruf, W. F., & Dewi, E. N. (2014). Pengaruh penggunaan biovaktor em4 dan penambahan tepung ikan terhadap spesifikasi pupuk organik cair rumput laut (Gracilaria sp.). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(3), 88-94.
Susanti, S. (2016). Pengaruh pupuk organik cair kombinasi daun kelor dan sabut kelapa terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Skripsi Tidak Diterbitkan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Taufika, R. (2011). Pengujian beberapa dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel (Doucus carota L). Jurnal Tanaman, 1(2), 1-10.
Wardiah., Linda. & Rahmatan, H. (2014). Potensi limbah air cucian beras sebagai pupuk organik cair pada pertumbuhan pakchoy (Brassica rapa L.). Jurnal Biologi Edukasi, 6(1), 34-38.
Waryanti, A., Sutrisno, E., & Sudarno. (2013). Studi pengaruh penambahan sabut kelapa pada pembuatan pupuk cair dari limbah air cucian ikan terhadap kualitas unsur hara makro (CNPK). Jurnal Teknologi, 8(3), 40-41.
Wulandari, C. G. M., Muhartini, S., & Trisnowati, S. (2013). Pengaruh air cucian beras merah dan beras putih terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.). Vegetalika, 1(2), 24-35.
Yulianingsih, R. (2017). Pengaruh air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil terung ungu (solanum melongena l.). Piper, 24(13), 27-38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.