Analysis of Calcium (Ca) Levels in Milkfish’s (Chanos chanos) Bone Using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS)
DOI:
https://doi.org/10.22487/j24775185.2021.v10.i1.pp15-19Keywords:
Milkfish bone (chanos chanos), calcium, atomic absorption spectrophotometry (AAS)Abstract
Milkfish (Chanos chanos) is famous for Indonesian and has high economic value. Milkfish bone can be processed into flour. A milkfish bone sample was obtained from the Sioyong Market in Dampelas, Donggala. The purpose of this study was to determine the calcium (Ca) levels in milkfish bone using atomic absorption spectrophotometry (AAS). The sample preparation method used dry destruction with sample ignition. The results showed that the average calcium levels in the flesh and head bones of milkfish aged two months were 0.052 ± 0.0007% and 0.132 ± 0.0056%, while those at aged five months milkfish were 0.197 ± 0.0014% and 0.138 ± 0 0007%, respectively. This study concludes that the older the age of milkfish is, the higher the calcium levels in the bones.
References
Afrianti, R., & Harun, S. (2011). Penentuan kadar kalsium pada ikan kering air laut dan ikan kering air tawar dengan metoda spektrofotometri serapan atom. SCIENTIA: Jurnal Farmasi dan Kesehatan, 1(2), 18-24.
Adebayo, I. A., & Omitoyin, B. O. (2013). Essentiality of calcium supplement in the diets of Heterobranchus bidorsalis fingerlings. International Journal of Fisheries and Aquaculture, 5(5), 98-103.
Almatsier, S. (2002). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Arifin, Z. (2008). Beberapa unsur mineral esensial mikro dalam sistem biologi dan metode analisisnya. Jurnal Litbang Pertanian, 27(3), 103-104.
Buwono, I. D. (2000) Kebutuhan asam amino esensial dalam ransum ikan. Yogyakarta: Kanisus.
Direktorat Jenderal Perikanan dan Budidaya. (2013). Data statistik series produksi perikanan budidaya Indonesia. Diakses 18 Mei 2019, dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Perikanan Website: http://www.djpb.kkp.go.id/public/upload/statistik_tahunan/PRODUKSI%20PB%202013.pdf.
Fitriani, C. N., Walanda, D. K., & Rahman, N. (2012). Penentuan kadar kalium (K) dan kalsium (Ca) dalam labu siam (Sechium edule) serta pengaruh tempat tumbuhnya. Jurnal Akademika Kimia, 1(4), 174-180.
Fitri., Amiza, R., Baskara, K. A., & Siswanti. (2016). Penggunaan daging dan tulang ikan bandeng (chanos chanos) pada stik ikan sebagai makanan ringan berkalsium dan berprotein tinggi. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 9(2), 65-77.
Irawan, A. (1995). Pengolahan hasil perikanan home industri. Solo: CV. Aneka Solo.
Legowo, A. M. (2007). Academic curriculum development buku ajar analisis pangan. Semarang: Fakultas Dipenegoro Universitas Diponegoro.
Miefthawati, N., Gusrina, L., Axela, F. (2013). Penetapan kadar kalsium pada ikan kembung segar dan ikan kembung asin secara kompleksometri. Jurnal Analis Kesehatan klinikal Sains, 1(1), 1-9.
Purnomowati, I. (2006). Bandeng duri lunak. Yogyakarta: Kanisius.
Razak, R. (2010). Analisis kadar kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) pada kacang mete (anacardium occidentale. l) secara spektrofotometri serapan atom. As-Syifaa Jurnal Farmasi, 2(2), 100-104.
Rahmelia, D., Diah, A. W. M., & Said, I. (2015). Analisis kadar kalium (K) dan kalsium (Ca) dalam kulit dan daging buah terung kopek ungu (solanum melongena) asal desa nupa bomba kecamatan tanantovea kabupaten donggala. Jurnal Akademika Kimia, 4(3), 143-148.
Rocha, C. B., Portelinha, M. K., Fernandes, J.M., Britto, A.C.P., Piedras, S. R. M., & Poue, J. L. O. F. (2014). Dietary phosphorus requirement of pejerrey fingerlings (Odontesthes bonariensis). Revista Brasileira de Zootecni, 43(2), 55-59.
Sakka, L. (2014). Analisis kandungan logam kalsium buah pare (momordica charantia l). dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 3(6), 36-39.
Siswanti, P. Y. A., & R. Baskara, K. A. (2017). Pemanfaatan daging dan tulang ikan kembung (rastrelliger kanagurta) dalam pembuatan camilan stik. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 10(1), 41-49.
Sudarmaji, S., Haryono, B., & Suhardi. (2010). Analisa bahan makanan dan pertanian. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Tiwow, V. M., Hafid, I. A., & Supriadi. (2016). Analisis kadar kalsium (Ca) dan fosforus (P) pada limbah sisik dan sirip ikan mujair (oreochromis mossambicus) dari danau lindu sulawesi tengah. Jurnal Akademika Kimia, 5(4), 159-165.
Trilaksani, W., Salamah, E., & Nabil, M. (2006). Pemanfaatan limbah tulang ikan tuna (thunnus sp.) sebagai sumber kalsium dengan metode hidrolisis protein. Jurnal Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 9(2), 34-43.
Winarno, F. G. (1992). Kimia pangan dan gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ye, C. X., Liu, Y. J., Tian, L. X., Mai, K. S., Du, Z. Y., Yang, H. J., & Niu. J. (2006). Effect of dietary calcium and phosphorus on growth, feed efficiency, mineral content and body composition of juvenil grouper, Epinephelus coioides. Aquaculture, 255(1-4), 263–271.
Zainuddin. (2010). Pengaruh calsium dan fosfor terhadap pertumbuhan, efisiensi pakan, kandungan mineral dan komposisi tubuh juvenil ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2(2), 1-9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.