ANALISIS KADAR KALSIUM OKSIDA (CaO) PADA BATU KARANG DI DAERAH PESISIR BAYANG DAMPELAS DONGGALA

Authors

  • Annisa Dian Islamiyati Universitas Tadulako
  • Paulus Hengky Abram Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/me.v16i1.734

Keywords:

Coral, calcination, calcium oxide, xrf (x-ray fluorescence)

Abstract

Coral reefs are classified as coral or coral limestone. These corals contain of a high level of calcium purity with more than 90%. These clacium are in the from calcite (CaCO3). Calcite can be used in the industrial sector wich can be processed into a catalyst and use as a mixture 0f portland cement.its economic value increases by converting CaCO3 to CaO trough the calcination process at high temperatures. The coral sampels were taken from the coastal area of Bayang, Dampelas Donggala wich consisted of 2 samples. i.e coastal and montain coral reefs. The CaO levevls contained in coral reefs wer determined by qualitative and quantitative analysis method using XRF (X-Ray Fluorescence). XRF result showed that were CaO compounds in each coral reef sample. The CaO level in the coastal reef was 92,08% before calcination and 92,11% after calcination. Whereas the CaO level in te mountain coastal reef was 94,51% before calcination and 96,77% after calcination.

References

Ali, R. K., Qadaryati, N., & Widadi, S. (2019). Analisis kualitas untuk optimasi pemanfaatan potensi sumber daya mineral non logam dan batuan di kecamatan Lumbir, kabupaten Bayumas. Jurnal Teknik, 40(3), 161–168.

Alimin, Maryono, & Putri, S. E. (2016). Analisis kandungan mineral pasir pantai Losari kota Makassar menggunakan XRF dan XRD. Jurnal Chemica, 17(2), 19–23.

Ardiansyah, M., Farida, M., & Irfan, U. R. (2015). Studi provenance batu pasir formasi walanae daerah Lalebata kecamatan Lamuru kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan. Geosains, 11(01), 13–18.

Balasubramanian, G., & Muthukumaraswamy, S. A. (2016). On the empirical study of elemental analysis and metal testing using XRF spectrum analysis algorithm. Internastional Journal of Engineering and Applied Scciences, 3(1), 61–67.

BPS. (2017). Kecamatan Dampelas dalam angka 2017.

BSN. (2008). Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan di laboratorium.

BSN. (2010). Analisis kadar abu contoh batubara.

Erlangga, B. D., Mulyadi, D., & Cahyarini, S. Y. (2016). Analisis petrografi dan X-Ray Diffraction untuk deteksi kalsit non destruktif dari fosil karang porites endapan terumbu kuarter Kendari, Sulawesi Tenggara. Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan, 26(1), 15.

Fitri, N., Yusibani, E., & Yufita, E. (2016). Identifikasi kandungan material perekat pada benteng purba di kawasan Aceh Besar menggunakan XRF. Journal of Aceh Physics Sociesty, 5(2), 14–18.

Haryono, Natanael, L. C., Rukiah, & Yulianti, Y. B. (2018). Kalsium oksida mikropartikel dari cangkang telur sebagai katalis pada sintesis biodiesel dari minyak goreng bekas. Jurnal Material dan Energi Indonesia, 08(01), 8–15.

Hidayatillah, A. S., Winarno, T., & Khasanah, R. (2020). Hubungan antara fasies batugamping terhadap kualitasnya sebagai bahan baku semen portland menurut kadar CaO dan senyawa terkait di kuari B dan C, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Unit Palimanan, Cirebon. Jurnal Geosains dan Teknologi, 3(1), 1.

Jamaluddin, & Umar, E. P. (2018). Identifikasi kandungan unsur logam batuan menggunakan metode XRF (X-Ray Fluorescence) (studi kasus: kabupaten Buton). Jurnal Geocelebes, 2(2), 47–52.

Kesic, Z., Lukic, I., Zdujic, M., Mojovic, L., & Skala, D. (2016). Calcium oxide based catalyst for biodiesel production: a review. Chemical Industry and Chemical Engineering Quarterly, 22(4), 391–408.

Lesbani, A., Susi, Y., Verawaty, M., & Mohadi, R. (2015). Calcium oxide decomposed from chicken’s and goat’s bones as catalyst for converting discarded cooking oil to be biodiesel. Aceh International Journal of Science and Technology, 4(1), 7–13.

Li, F., Lu, A., & Wang, J. (2017). Modeling of chromium, copper, zinc, arsenic and lead using portable X-Ray Fluorescence spectrometer based on discrete wavelet transform. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(1163), 1–11.

Noviyanti, Jasruddin, & Sujiono, E. H. (2015). Karakterisasi kalsium karbonat (Ca(CO3)) dari batu kapur kelurahan Tellu Limpoe kecamatan Suppa. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 11(2), 169–172.

Nurwaskito, A. (2015). Analisis kualitas batugamping sebagai bahan baku utama semen portland pada PT. Semen Tonasa Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Geomine, 2(1).

Oko, S., & Feri, M. (2019). Pengembangan katalis CaO dari cangkang telur ayam dengan impregnasi KOH dan aplikasinya terhadap pembuatan biodiesel dari minyak jarak. Jurnal Teknologi, 11(2), 103–110.

Pambudi, M. A. R., & Suprapto. (2018). Penentuan kadar tembaga (Cu) dalam sampel batuan mineral. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(2), 20–23.

Pamekas, F., Satrio, Reza, M. G. G., & Nurdrajat. (2019). Kerangka sekuen pengendapan batubara berdasarkan analisis nilai sulfur

dan kadar abu daerah Bentarsari, kecamatan Salem, kabupaten Brebes, provinsi Jawa Tengah. Padjadjaran Geoscience Journal, 3, 281–286.

Permana, A. P., & Eraku, S. S. (2017). Analisis stratigrafi daerah Tanjung Kramat kecamatan Hulonthalangi kota Gorontalo. Jurnal Geomine, 5(1).

Roy, A., & Bhattacharya, J. (2011). Microwave-assisted synthesis and characterization of CaO nanoparticles. International Journal of Nanoscience, 10(3), 413–418.

Santika, A. W., & Mulyadi, D. (2017). Geokimia batugamping daerah Montong, Tuban, Jawa Timur. Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan, 27(2), 227–238.

Sari, R. K. (2016). Potensi mineral batuan tambang bukit 12 dengan metode XRD, XRF, dan AAS. Jurnal EKSAKTA, 12, 13–23.

Sir, T., Udiana, I., & Isu, S. (2016). Perbandingan pengukuran kadar air tanah lempung menggunakan metode gravimetry dan metode gypsum block berdasarkan variasi kedalaman. Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 213–226.

Suhardin, A., Ulum, M. S., & Darwis, D. (2018). Penentuan komposisi serta suhu kalsinasi optimum CaO dari batu kapur kecamatan Banawa. Journal of Science and Technology, 7(1), 30–35.

Sunartaty, R., & Yulia, R. (2017). Pembuatan abu dan karakteristik kadar air dan kadar abu dari abu pelepah kelapa. Seminar Nasional Kemaritiman Aceh, 1, 560–562.

Ukhtiyani, I., Darwis, D., & Iqbal, I. (2017). Purifikasi dan karakterisasi silika (SiO2) berbasis pasir kuarsa dari desa Pasir Putih kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso. Natural Science: Journal of Science and Technology, 6(3), 270–275.

Utami, E. D., Raharja, R. D., Anggara, F., & Harijoko, A. (2016). Mineralogi dan geokimia intrusi di tambang batubara Bukit Asam, Sumatera Selatan, Indonesia. Proceeding, Seminar Hasil Kebumian Ke-9 Peran Penelitian Ilmu Kebumian Dalam Pembberdayaan Masyarakat.

Wijaya, I. P. K., Lestari, W., Ariyanti, N., Pandu, J., Sifuddin, F., Utama, W., & Bahri, A. S. (2016). Studi kelayakan perangkap CO2 berdasarkan analisa fisik sedimen (studi kasus: formasi kabuh, cekungan Jawa Timur Utara). Converence on Inovation and Industrial Applications (CINIA), 227–231.

Downloads

Published

2020-05-31

How to Cite

[1]
A. D. Islamiyati and P. H. Abram, “ANALISIS KADAR KALSIUM OKSIDA (CaO) PADA BATU KARANG DI DAERAH PESISIR BAYANG DAMPELAS DONGGALA ”, ME, vol. 16, no. 1, pp. 57-62, May 2020.

Issue

Section

Articles