ANALISIS JENIS DAN KANDUNGAN LOGAM PADA BATUAN BUANGAN DARI PERTAMBANGAN EMAS POBOYA
DOI:
https://doi.org/10.22487/me.v16i2.743Abstract
Metals has an important role for human life, especially in the industrial field. The purpose of this research is to find out the metal type and content in waste rock from the Poboya gold mine. The sampling technique is done by grabbing sampling, which is to take a lump of rock at a mining site. The analytical method used to determine the content and percentage of elements in rocks is XRF (X-Ray Fluorescence) spectrophotometry. The analysis results show that the metals contained in the waste rock from Poboya gold mining are Silicon (Si), Iron (Fe), Potassium (K), Aluminium (Al), Calcium (Ca), Titanium (Ti), Arsenic (As), Zirconium (Zr), Manganese (Mn), Strontium (Sr), Barium (Ba), Rubidium (Rb), Zinc (Zn), Niobium (Nb), Indium (In), Tin (Sn) and Stibium/Antimony (Sb). The highest percentage metals are Silicon 52.98% and Iron 23.56%. Based on these results, the high content of silica oxide and iron oxide in waste rock from Poboya has the potential as a basis to be used for making nano materials, especially nano silica and ferromagnetic materials.
References
Ali, R. K., Qadaryati, N., & Widadi, S. (2019). Analisis kualitas untuk optimasi pemanfaatan potensi sumber daya mineral non logam dan batuan di Kecamatan Lumbir, Kabupaten Bayumas. TEKNIK, 40(3), 161–168.
Alimin, Maryono, & Putri, S. E. (2016). Analisis kandungan mineral pasir pantai Losari Kota Makassar menggunakan XRF dan XRD. Jurnal Chemica, 17(2), 19–23.
Ardiansyah, M., Farida, M., & Irfan, U. R. (2015). Studi provenance batu pasir formasi Walanae daerah Lalebata Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Geosains, 11(01), 13–18. Volume, 9, No. 1, 2020, pp-pp Jurnal Akademika Kimia
Balasubramanian, G., & Muthukumaraswamy, S. A. (2016). On the empirical study of elemental analysis and metal testing using XRF spectrum analysis algorithm. Internastional Journal of Engineering and Applied Scciences, 3(1), 61–67.
Basuki, R. A., Ardi, N. D., & Iryanti, M. (2017). Analisis sebaran mineral logam pada sedimentasi batuan di daerah Kertajadi, Ciduan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggunakan metoda geomagnet. Wahana Fisika, 2(1), 37–46.
BSN. (2008). Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan di laboratorium: SNI 196: 2008. Jakatra: Indonesia.
Handoko, A. D., Sembodo, S., & Noviardi, R. (2015). Potensi dan karakteristik endapan tembaga di desa Limusgede, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Pemaparan Hasil Penelitian Geoteknologi 2015 Meningkatkan Kualitas dan Diseminasi Hasil Penelitian Melalui Pemberdayaan Kerjasama Ilmiah, 19–32.
Hidayat, T., Fadhhilah, & Nasra, E. (2014). Penentuan kadar perak (Ag) dalam batuan termineralisasi menggunakan metode ekstraksi pelarut kelat ditizon dengan variasi pH dan waktu di wilayah tambang galian rakyat bukit Gunjo Jorong Tanjung Bungo. Bina Tambang, 1(1), 41–52.
Jamaluddin, & Umar, E. P. (2018). Identifikasi kandungan unsur logam batuan menggunakan metode XRF (x-ray fluorescence) (studi kasus: Kabupaten Buton). Jurnal Geocelebes, 2(2), 47–52.
Janat, N. R., Wilopo, W., & Indrawan, I. G. B. (2017). Kajian geologi teknik di kawasan pertambangan emas Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10 Peran Ilmu Kebumian dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, 252–265.
Karyasa, I. W. (2013). Studi x-ray fluoresence dan x-ray diffraction terhadap bidang belah batu piph asal Tejaluka. Jurnal Sains dan Teknologi, 2(2), 204–212.
Kim, S., & Choi, Y. (2019). Mapping heavy metal concentrations in beach sands using GIS and portable XRF data. Marine Science and Engineering, 2(42), 1–10.
Li, F., Lu, A., & Wang, J. (2017). Modeling of chromium, copper, zinc, arsenic and lead using portable x-ray fluorescence spectrometer based on discrete wavelet transform. Internasional Journal of Environmental Research and Public Health, 14(1163), 1–11.
Mibei, G. (2014). Intoduction to types and classification of rocks. Exploration for Geothermal Resources, 1–12.
Noor, D. (2012). Pengantar Geologi. Bogor: Pakuan University Press.
Nurhayati, I. N., Brata, N. T., & Rochana, T. (2017). Etnoekologi masyarakat penambang emas rakyat di desa Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Solidarity, 6(2), 156–166.
Pambudi, M. A. R., & Suprapto. (2018). Penentuan kadar tembaga (Cu) dalam sampel batuan mineral. Jurnal Sains dan Seni ITS, 7(2), 20–23.
Qodri, R. R., & Putra, A. (2018). Studi alterasi hidrotermal dan mineralisasi batuan di sekitar mata air panas Garara Bukit Kili , Kabupaten Solok , Sumatera Barat. Jurnal Fisika Unand, 7(3), 246–252.
Sari, R. K. (2016). Potensi mineral batuan tambang bukit 12 dengan metode XRD, XRF, dan AAS. ESAKTA, 2, 13–23.
Setiadi, M., Sampurno, J., Kelautan, J. I., & Tanjungpura, U. (2016). Identifikasi sebaran batuan beku di bukit koci desa Sempalai Kabupaten Sambas Kalimantan Barat dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas. POSITRON, 6(2), 53–59. .
Sudarningsih, Bijaksana, S., Wododo, & Iskandar, I. (2017). Karakteristik mineralogi dan morfologi serta kelimpahan logam berat pada suspended sedimen sungai Citarum saat musim kemarau. Seminar Hasil Penelitian Peningkatan Kapasitas Riset: Skema Penenlitian Disertasi Doktor.
Utami, E. D., Raharja, R. D., Anggara, F., & Harijoko, A. (2016). Mineralogi dan geokimia intrusi di tambang batubara bukit Asam, Sumatera Selatan, Indonesia. Proceeding, Seminar Hasil Kebumian Ke-9 Peran Penelitian Ilmu Kebumian dalam Pemberdayaan Masyarakat.
Wawo, R. H. A., Widodo, S., Jafar, N., & Yusuf, F. N. (2017). Kondisi tanah pada pertambangan rakyat Poboya Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Geomine, 5(3), 116–119.
Wijaya, I. P. K., Lestari, W., Ariyanti, N., Pandu, J., Sifuddin, F., Utama, W., & Bahri, A. S. (2016). Studi kelayakan perangkap CO2 berdasarkan analisa fisik sedimen (studi kasus: formasi Kabuh, Cekungan Jawa Timur Utara). Converence on Inovation and Industrial Applications (CINIA), 227–231.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Rika Rahayu, P.H Abram

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Media Eksakta agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.