Aktivitas Penduduk Terhadap Pencemaran Air Danau Matano Di Desa Sorowako Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur
Keywords:
Aktivitas Penduduk, Pencemaran Air, Danau MatanoAbstract
Kualitas perairan Danau Matano pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui jenis aktivitas yang dilakukan oleh penduduk dalam memanfaatkan Danau Matano di Desa Sorowako Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur; (2) Mengetahui kualitas air Danau Matano di Desa Sorowako Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur; (3) Mengetahui dampak dari kualitas air Danau Matano di Desa Sorowako Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan lingkungan. Pengambilan sampel ditentukan secara purposive random sampling yaitu dengan cara memilih 4 stasiun sampel berdasarkan aktivitas penduduk yang dianggap sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis aktivitas yang dilakukan oleh penduduk dalam memanfaatkan danau matano adalah MCK ( mandi,cuci,kakus),Budidaya ikan,industri tahu, menggarap sawah dan kegiatan penyebrangan perahu. Kualitas air yang tidak sesuai standar baku mutu yaitu parameter DO 0,49 mg/L, kecerahan 1,5 m, warna hitam kecoklatan dan bau amis pada stasiun 2 yang berlokasi di sekitar industri tahu dan permukiman. Dampak dari kualitas air tersebut yaitu pada lokasi sekitaran industri tahu penduduk tidak bisa menggunakan air danau untuk mandi, karena air danau di lokasi tersebut berbau dan kotor sehingga jika digunakan untuk mandi akan membuat kulit gatal-gatal.
References
Irsyaphiani. (2009). Status Trofik dan Daya Dukung Keramba Jaring Apung di Waduk Cirata. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kristianto, P. (2002). Ekologi Industri. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
KLH (2011a) Gerakan Penyelamatan Danau (GERMADAN) Danau Rawapening. Kementerian Lingkungan Hidup.
Lukman. (2011). Pertimbangan ciri hidrologi dan morfometri dalam penentuan daya dukung perairan Danau Toba untuk budidaya perikanan. Prosiding Simposium Nasional Ekohidrologi Jakarta:187-197.
Pitrawijaya. (1992). Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Penyerapan Sulfida, Sulfat dan Klorida Dalam Limbah Cair PT.Indah Kiat. Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau. Pekanbaru.
Pujiastuti, P., B. Ismail, Pranoto. (2013). Kualitas Dan Beban Pencemaran Perairan Waduk Gajah Mungkur. Jurnal Ekosains Vol. V No. 1 Maret 2013.
Purwaningsih, I., (2008). Pengolahan Limbah Cair Industri Batik CV. Batik Indah Raradjonggrang Yogyakarta Dengan Metode Elektrokoagulasi Ditinjau dari Parameter Chemical Oxygen Demand (COD) dan Warna. Skripsi, Jurusan Teknik Lingkungan UII, Yogyakarta.
Sahabuddin, Hartina, dkk. (2014). Analisa Status Mutu Air Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Wanggu Kota Kendari. Jurnal Teknik Pengairan, Volume 5, Nomor 1, Mei 2019, hlm 19–28.
Singh, R., Mittal, A., Kumar, M. and Mehta, P.K., Kualitas Air Sungai Citarum. Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia (diakses online tanggal 17 maret 2022).
Sitti Saenab (2017). Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan sosial.
Sittadewi, E.H. (2008). Fungsi Strategi Danau Tondono Perubahan Ekosistem dan Masalah yang Terjadi. Jurnal Teknik Lingkungan. 9(1) : 59-66.
Susmianto, Adi. (2004). Konservasi Ekosistem Danau. Prosiding Lokakarya Danau II Pengelolaan Danau Berwawasan Lingkungan di Indonesia. 8-9 Desember 2004. Hal:9-11.
Suparjo M. (2009). Kondisi Pencemaran Perairan Sungai Babon Semarang. Jurnal Saintek Perikanan. 4(2): 38-45
Tobing, Sudoyo L.; Barus, Ternala A.; Desrita. (2014). Analisis Kualitas Air Akibat Keramba Jaring Apung di Danau Toba Dusun Sualan Desa Sibaganding Kabupaten Simalungun Sumatra Utara. Sumatera Utara: Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Yuningsih, H, D.; Soedarsono, P.; Anggoro, S. 2014. Kualitas Air Sungai Citarum. Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia (diakses online tanggal 17 maret 2022).
