Kerusakan Hutan Mangrove Di Desa Aedan Raya Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola aktivitas penduduk dalam pemanfaatan kawasan hutan mangrove, mengukur tingkat kerusakan hutan mangrove (menggunakan analisis peta penggunaan lahan serta peta perubahan penggunaan lahan tahun tahun 2013 – 2019), serta merumuskan arah pengelolaan kawasan hutan mangrove di Desa Aedan Raya, Kecamatan Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kewilayahan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling, dimana terpilih 86 KK responden yang berasal dari Dusun IV Desa Aedan Raya. Data dianalisis dengan tiga cara, yaitu analisis peta menggunakan kerangka SIG, analisis data sosial ekonomi dan arah pengelolaan kebijakan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hutan mangrove di Desa Aedan Raya Kecamatan Moutong mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat, kerusakan tersebut diakibatkan oleh aktivitas penduduk setempat. Hutan mangrove yang mengalami konversi adalah seluas 351,26 Ha. Lahan hutan mangrove yang telah dialihfungsikan menjadi lahan tambak adalah seluas 320,13 Ha, perkebunan seluas 15 Ha serta yang beralih fungsi menjadi lahan kosong adalah seluas 23,65 Ha dalam kurun waktu 6 (enam) tahun terhitung sejak tahun 2013 hingga 2019. Berdasarkan kondisi tersebut, maka arah kebijakan yang dapat diambil oleh stakeholder dalam pengelolaan kawasan hutan mangrove yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, merumuskan kebijakan yang mengatur pengelolaan hutan mangrove serta merumuskan kebijakan yang mengatur tentang pembangunan di sekitar kawasan mangrove.