Studi Pendidikan Masyarakat Terpencil Pada Usia Wajib Belajar Di Desa Ogosipat Kecamatan Basidondo Kabupaten Toli-Toli
Keywords:
Pendidikan masyarakat terpencil, usia wajib belajarAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ogosipat Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli. Permasalahan penelitian ini didasari pada masalah pendidikan di daerah terpencil. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui tingkat pendidikan anak usia wajib belajar di Desa Ogosipat (2) Untuk mengetahui kondisi sarana pendidikan masyarakat terpencil pada usia wajib belajar di Desa Ogosipat (3) Untuk mengetahui hambatan-hambatan anak usia wajib belajar di Desa Ogosipat dalam menempuh pendidikan. Penelitian ini menggunakan deskriftif kualitatif. Populasi penelitian 138 KK, dengan jumlah sampel 20 KK. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Tingkat pendidikan masyarakat Desa Ogosipat adalah lulusan SD, yaitu sebesar 223 orang (40,54%) yang tamat SD (2) Sarana pendidikan berupa satu bangunan SD dan satu bangunan SMP. Kondisi gedung sekolah masih cukup baik tetapi ruangan kelas belum memenuhi standar pendidikan karena satu ruangan digunakan untuk dua kelas, serta kurangnya buku-buku sebagai bahan pelajaran dan kurangnya tenaga pengajar di SMPN SATAP yang sesuai dengan bidang studi. (3) Faktor penghambat pendidikan anak usia wajib belajar adalah faktor ekonomi, lingkungan dan jarak tempat tinggal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurpis : Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.