Pengembangan Modul Ajar Fisika Berbasis Tradisi Monyilo Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka

Authors

  • Meyling puspitasari Koriston Universitas Tadulako
  • Haeruddin Haeruddin Universitas Tadulako
  • Kamaluddin Kamaluddin Universitas Tadulako
  • Muhammad Jarnawi Universitas Tadulako
  • Ketut Alit Adi Untara Universitas Tadulako
  • Rudi Santoso Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/jpft.v13i1.4114

Keywords:

Pengembangan Modul Ajar, Tradisi Monyilo, Kurikulum Merdeka

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk adalah untuk mengetahui keterkaitan antara tradisi Monyilo dengan pembelajaran fisika yang dapat mendukung implementasi kurikulum merdeka. Jenis Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) model ADDIE. Beberapa aspek yang di nilai dari modul ajar yang dikembangkan yaitu aspek identitas umum, aspek profil pelajar pancasila, aspek sarana/prasarana, aspek metode/model pembelajaran, aspek tujuan pembelajaran, aspek apengetahuan prasyarat, aspek pemahaman bermakna, aspek pertanyaan pematik, aspek kegiatan pembelajaran, aspek perangkat asesmen, aspek pengayaan/remedial,aspek refleksi guru/refleksi peserta didik, aspek materi pelajaran, aspek media pembelajaran, aspek glosarium, aspek daftar pustaka, aspek kebahasaan, aspek penyajian, dan aspek kegafrikan. Berdasarkan hasil validasi ahli menunjukan skor rata-rata 3,38 dengan kategori penilaian “Sangat Baik”, dan penilaian validasi oleh guru fisika sebagai praktisi menunjukan skor rata-rata 3,76 dengan kategori penilian “Sangat Baik”. Hasil belajar peserta didik degan pengisian Lkpd menunjukan skor rata-rata 92,72% dengan kriteria “Sangat Efektif”. Dapat disimpulksn bahwa kualitas dan pengembangan modul ajar fisika berbasis tradisi Monyilo termasuk dalam kategori layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa tampilan modul ajar fisika berbasis tradisi Monyilo untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.

References

A. N. Hasanah dan T. Abas, “Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Batik Berbasis Nilai Kearifan Lokal di Sekolah Menengah Kejuruan”.

A. Nuralita, “Analisis penerapan model Pembelajaran berbasis etnosains dalam pembelajaran tematik SD,” Mimb. PGSD Undiksha, vol. 4, no. 1, hlm. 1–8, 2020.

S. Basri dan N. A. Akhmad, “Pengembangan Modul Fisika Berbasis Kearifan Lokal,” J. JENDELA Pendidik., vol. 2, no. 02, hlm. 164–171, Mei 2022, doi: 10.57008/jjp.v2i02.181.

A. R. Harefa, “Dengan ilmu fisika semua pekerjaan menjadi ringan karena adanya penerap,” J. War., vol. 60, hlm. 1–10, Apr 2019.

M. D. A. Sukma dan T. N. Diyana, “Analisis Kelayakan Modul Model Project Based Learning Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Materi Suhu Dan Kalor,” Tidak Diketahui, 2024.

C. D. T. Haspen, S. Syafriani, dan R. Ramli, “Validitas E-Modul Fisika SMA Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik,” J. Eksakta Pendidik. Jep, vol. 5, no. 1, hlm. 95–101, 2021.

T. D. Pratiwi, R. Perdhana, M. Laia, dan R. Metaningrum, “Pengujian Kualitas Air Kemasan Minieral dengan Pengukuran Indeks Biasa Air Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer,” J. Teori Dan Apl. Fis., vol. 12, no. 02, hlm. 47–54, 2024.

Z. Azizah, M. R. A. Taqwa, dan I. T. Assalam, “Analisis pemahaman konsep fisika peserta didik menggunakan instrumen berbantukan quizizz,” Edu Sains J. Pendidik. Sains Dan Mat., vol. 8, no. 2, hlm. 1–11, 2020.

I. K. W. B. Wijaya dan A. M. Fajar, “Pengembangan Modul Pembelajaran Berorientasikan Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Cahaya Dan Alat Optik,” Quantum J. Inov. Pendidik. Sains, vol. 11, no. 1, hlm. 8, 2020.

T. N. Putri, D. R. Afifah, dan R. N. Anwar, “Manfaat modul ajar terhadap hasil belajar peserta didik,” dalam Seminar Nasional Sosial Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA), 2024, hlm. 18–21.

I. Mardianti, K. Kasmantoni, dan A. Walid, “Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Etnosains Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Melatih Literasi Sains Siswa Kelas VII di SMP,” Bio-Edu J. Pendidik. Biol., vol. 5, no. 2, hlm. 98–107, 2020.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet, 2016. doi: 10.1103/PhysRevPhysEducRes.15.010119.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet, 2007. doi: 10.1103/PhysRevPhysEduc.

S. Arikunto, Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

A. Gulo, “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA,” Educ. J. Pendidik., vol. 1, no. 1, hlm. 334–341, 2022.

I. Prayasa dan Hermiyetti, Daftar Isi. Jakarta: Universitas Bakrie, 2013.

Adawiyah dan Yani, “Komponen Modul Ajar,” Empat Saudara, hlm. 123–132, 2023.

M. F. Lubis, A. Sunarto, dan A. Walid, “Etnosaias Materi Pemanasan Global,” Tidak Diketahui, vol. 6356, hlm. 206–214, 2021.

S. Suryati, H. Hatimah, dan S. A. Zohri, “Review LKPD PBL Berbasis Kearifan Lokal Lombok untuk Mendukung Kurikulum Merdeka pada Materi Koloid,” J. Ilm. IKIP, vol. 11, no. 1, 2024.

Downloads

Published

2025-04-20