Uji Validitas Perangkat Pembelajaran Model OPTHREE Untuk Mengurangi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Termodinamika

https://doi.org/10.22487/jpft.v13i2.4658

Authors

  • Asriyani Napu Universitas Negeri Gorontalo
  • Supartin S Universitas Negeri Gorontalo
  • Meilan Demulawa Universitas Negeri Gorontalo

Keywords:

Miskonsepsi, Termodinamika, Model OPTHREE, Perangkat pembelajaran

Abstract

Salah satu tantangan utama dalam pembelajaran fisika adalah keberadaan miskonsepsi yang menghambat pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep, khusunya dalam materi termodinamika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis model OPTHREE. Model ini merupakan perpaduan anatara pendekatan kontruktivis Predict-Observe-Explain (POE) dan Think-Talk-Write (TTW). Pengembangan perangkat ini difokuskan untuk membantu mengurangi miskonsepsi yang dialami peserta didik. Proses pengembangan mengikuti ilmu tahapan dalam model ADDIE, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, dan evaluasi. Fokus artikel ini terletak pada proses validasi perangkat pembelajaran yang meliputi modul ajar, bahan ajar, LKPD, serta instrumen evaluasi. Validasi dilakukan oleh dua pakar yang menilai aspek isi, kontruksi, kebahasaan, dan keterbacaan. Hasil validasi menunjukkan bahwa seluruh komponen perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori “Sangat Valid”.  Dengan skor antara 3,75 hingga 4,00 dari skala maksimal 4,00. Uji coba terhadap perangkat pembelajaran dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gorontalo. Hasil pelaksanaan tersebut menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan dengan pendekatan model OPTHREE dapat berfungsi secara optimal dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, perangkat ini juga memberikan indikasi positif terhadap penurunan tingkat miskonsepsi siswa mengenai konsep-konsep dalam materi termodinamika.

References

Alwi, I. (2015). Kriteria Empirik dalam Menentukan Ukuran Sampel Pada Pengujian Hipotesis Statistika dan Analisis Butir. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2). https://doi.org/10.30998/formatif.v2i2.95

Çetinkaya, Ç. (2014). The Effect of Gifted Students’ Creative Problem Solving Program on Creative Thinking. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 3722–3726. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.830

Harso, A., Wolo, D., & Damopolii, I. (2021). Kontribusi Pengetahuan Awal dan Motivasi Belajar Terhadap Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Fisika. ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika, 7(2), 351. https://doi.org/10.31764/orbita.v7i2.5791

Kenmandola, D. (2022). Kualitas pendidikan di indonesia. https://doi.org/10.31219/osf.io/vwbeu

Lembang, F. R., Danial, M., & Salempa, P. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia SMA Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik (Studi Pada Materi Termokimia).

Maison, M., Lestari, N., & Widaningtyas, A. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Usaha Dan Energi. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 6(1), 32–39. https://doi.org/10.29303/jppipa.v6i1.314

Mukhlisa, N. (2021). Miskonsepsi Pada Peserta Didik. SPEED Journal : Journal of Special Education, 4(2), 66–76. https://doi.org/10.31537/speed.v4i2.403

Mursalin, Supartin, Buhungo, T. J., & Samatowa, L. (2020). BUKU MODEL PERKULIAHAN OPthree.

Nasir, M. (2020). Profil Miskonsepsi Siswa Pada Materi Kinematika Gerak Lurus di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh. 8(1).

Purnomo, Budi. 2014. “Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Dengan Pendekatan Kontextual Pada SMP Kelas IX Semester 1”. Jurnal ilmiah Universitas Batanghari 14(2).

Rizki Ramadhani & Rora Rizky Wandini. (2024). SLR: Miskonsepsi Siswa dalam Memecahkan Masalah pada Materi Bangun Datar. Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(2), 76–85. https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i2.974

Rohmah, M., Priyono, S., & Septika Sari, R. (2023). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik SMA. UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 7(01), 39–47. https://doi.org/10.30599/utility.v7i01.2165

Supartin, Buhungo, T. J., Arbie, A., & Katili, S. (2024). Practicality of the OPthree Learning Model Assisted by Google Sites Based on Pancasila Student Profiles to Practice Students’ Scientific Literacy Skills. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(6), 3017–3023. https://doi.org/10.29303/jppipa.v10i6.6947

Tanamar, S. A., Andini, A. I., Alatas, F., & Jakarta, S. H. (2024). Eksplorasi Miskonsepsi Siswa Terhadap Hukum Kedua Termodinamika: Pendekatan Studi Literatur. 1(1).

Tanjung, H. S., & Nababan, S. A. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Se-Kuala Nagan Raya Aceh. 2.

Wardhany, R. P. K. (2014). Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Published

2025-07-20