Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnosains Kaili Pada Materi Getaran Dan Gelombang

Authors

  • Lisdawati L Universitas Tadulako
  • Syamsuriwal S Universitas Tadulako
  • Marungkil Pasaribu Universitas Tadulako
  • Nurul Kami Sani Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/jpft.v13i2.4702

Keywords:

Bahan Ajar, Etnosains Kaili, Getaran Dan Gelombang, E-Modul

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbasis etnosains Kaili yang layak dan efektif pada materi getaran dan gelombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau R&D (Research and Development), dengan desain penelitian menggunakan model ADDIE yang dibagi menjadi lima tahapan, yakni tahap analisis (Analysis), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Development), tahap implementasi (Implementation), dan tahap evaluasi (Evaluation). Subjek penelitian ini adalah guru IPA dan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Palu. Penelitian ini menggunakan angket sebagai instrumen pengumpulan data. Kualitas atau kelayakan e-modul yang dikembangkan berdasarkan validasi ahli materi menunjukkan skor rata-rata 3,72 dengan kategori sangat baik, validasi ahli media menunjukkan skor rata-rata 3,48 dengan kategori sangat baik, hasil penilaian guru menunjukkan skor rata-rata 4,0 dengan kategori sangat setuju, dan hasil angket respon peserta didik menunjukkan skor rata-rata 3,35 dengan kategori sangat setuju. Produk yang dihasilkan berupa e-modul interaktif yang mengintegrasikan konsep getaran dan gelombang dengan alat musik tradisional Kaili yaitu Kakula dan Gimba. Hasil menunjukkan bahwa e-modul berbasis etnosains Kaili pada materi getaran dan gelombang yang telah dikembangkan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar alternatif yang kontekstual dan bermakna dalam pembelajaran fisika.

References

Ariani, & Hariyadi. (2024). Integrasi Etnosains dalam Pembelajaran Sains dan Dampaknya terhadap Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Sains, 12(1), 45-57.

Battiste, M. (2019). Decolonizing education: Nourishing the learning spirit through indigenous knowledge systems. International Review of Education, 65(3), 345-367.

Kumar, A., & Singh, R. (2024). Bridging traditional wisdom and modern science: An ethnoscience approach to enhance student engagement in science learning. Journal of Research in Science Teaching, 61(4), 892-915.

Lubis, M. F., Sunarto, A., & Walid, A. (2021). Pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis etnosains materi pemanasan global untuk melatih kemampuan literasi sains siswa SMP. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, 12(2), 206–214.

Mukti, A., Santoso, B., & Wijaya, R. (2022). Efektivitas Modul Pembelajaran IPA Berbasis Etnosains dalam Meningkatkan Sikap Sains Peserta Didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 10(2), 112-125.

Nenohai, J. A., Rahayu, S., & Dasna, I. W. (2022). Validity and effectiveness of chemical practicum e-modules of various applications with ethnoscience approach in chemical learning: Analysis review. Jurnal Pendidikan Kimia, 14(2), 70–78.

Nugroho, A. P., & Sumarni, W. (2023). Integrasi etnosains dalam pembelajaran getaran dan gelombang untuk meningkatkan pemahaman konseptual siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 19(2), 112-125.

Oktaviani, R., & Mulyaningsih, S. (2022). Pengaruh pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal terhadap hasil belajar materi getaran dan gelombang. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains, 11(3), 2045-2058.

Pratama, R., Susanto, A., Wijaya, B., & Lestari, D. (2022). Penerapan Teknologi Informasi dalam Manajemen Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 8(1), 45–56.

Rahma Sahara, Henny Johan, and Rosane Medriati, “Analisis Kebutuhan Pengembangan Modul Berbasis Etnosains Materi Suhu dan Kalor Kelas XI SMAN Kota Bengkulu,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 6, no. 3 (2022): 661–75

Rahman, A., & Putri, N. (2021). Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran: Konsep dan Implementasi. Jakarta: Penerbit EduTech

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2021). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Walidah, M., Evendi, E., & Rahmatan, H. (2023). Penerapan lembar kerja peserta didik berbasis etnosains untuk meningkatkan hasil belajar di SMP Negeri 8 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 11(1), 84–95.

Wati, D. (2021). Integrasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sains melalui Pendekatan Etnosains. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(2), 123–134.

Wijaya, H., & Suryani, R. (2023). Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Penguasaan IPTEK di Era Globalisasi. Bandung: Pustaka Ilmu.

Zhang, L., Chen, W., & Liu, M. (2023). The impact of ethnoscience-based curriculum on student achievement and cultural identity: A mixed-methods study. International Journal of Science Education, 45(8), 1234-1258.

Downloads

Published

2025-08-25

How to Cite

L, L., S, S., Pasaribu, M. ., & Sani, N. K. (2025). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnosains Kaili Pada Materi Getaran Dan Gelombang . JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 13(2), 231–243. https://doi.org/10.22487/jpft.v13i2.4702