ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII MTs DDI BOYANTONGO DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN
Keywords:
Analisis Kesalahan, Operasi Hitung, Bilangan PecahanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk memperoleh deskripsi jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII MTs DDI Boyantongo dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan. (2) untuk memperoleh faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas VII MTs DDI Boyantongo dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dilihat dari objek matematikanya yaitu kesalahan konsep, kesalahan fakta, kesalahan prinsip dan kesalahan prosedural. Kesalahan konsep yang dilakukan siswa yaitu (1) kesalahan dalam memahami konsep operasi hitung bilangan pecahan baik itu penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. (2) kesalahan dalam memahami bentuk pecahan. Kesalahan fakta yang dilakukan siswa yaitu kesalahan mengubah tanda operasi pengurangan menjadi perkalian. Kesalahan prinsip yang dilakukan siswa yaitu kesalahan melakukan sifat komutatif pada pengurangan bilangan bulat. Dan kesalahan prosedural yang dilakukan siswa yaitu (1) kesalahan operasi hitung. (2) kesalahan prosedur tidak lengkap dan (3) kesalalahan mengerjakan sembarang. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan yaitu siswa tidak memahami konsep bilangan pecahan, siswa tidak memahami konsep operasi hitung bilangan bulat serta bilangan pecahan dan siswa tidak memahami sifat dari operasi hitung. Siswa malas untuk belajar walaupun sudah diminta belajar oleh orang tuanya, siswa cepat lupa dengan materi yang diberikan, siswa tidak tau cara menyederhanakan pecahan dan guru hanya memberikan pembelajaran dengan metode ceramah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.