PROFIL PEMECAHAN MASALAH PERSEGI PANJANG SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 1 DONGGALA DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN MATEMATIKA
Keywords:
Profil, Pemecahan Masalah, Persegi Panjang, Kemampuan MatematikaAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi pemecahan masalah persegi panjang siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Donggala yang berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga siswa yaitu siswa berkemampuan matematika tinggi (KS), siswa berkemampuan matematika sedang (AL), dan siswa berkemampuan matematika rendah (ZN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pemecahan masalah persegi panjang subjek KS, subjek AL, dan subjek ZN adalah sebagai berikut: (1) Tahap memahami masalah, subjek KS dan AL melakukan pembacaan soal secara berulang untuk memahami masalah yang diberikan, subjek KS dan AL dapat menyebutkan dan menuliskan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan dari masalah dengan lengkap. Sedangkan subjek ZN walaupun membaca soal berulang-ulang tetapi subjek tidak memahami masalah yang diberikan. ZN menyebutkan informasi-informasi yang ada pada soal tetapi tidak lengkap; (2) Tahap membuat rencana pemecahan masalah subjek KS dan AL memiliki strategi yang jelas dalam merencanakan penyelesaian, sedangkan subjek ZN tidak memiliki satupun rencana pemecahan masalah; (3) Tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah subjek KS dan AL melaksanakan rencana pemecahan masalah sesuai dangan rencana yang telah direncanakan dan memperoleh penyelesaian yang tepat, sedangkan subjek ZN tidak dapat melaksanakan rencana pemecahan masalah; (4) Tahap memeriksa kembali jawaban subjek KS memeriksa kembali jawaban dengan memeriksa kembali langkah-langkah penyelesaian dan melakukan perhitungan ulang, sedangkan subjek AL dan ZN tidak melakukan pemeriksaan kembali jawaban
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.